TEMPO.CO, Jakarta- Chelsea punya banyak "pahlawan" yang membawa tim itu melaju ke babak final Liga Champions mengungguli Barcelona. Salah satu pahlawan itu adalah kiper Peter Cech yang berulang kali bisa menyelamatkan gawang The Blues dari gedoran Lionel Messi dan kawan-kawan. Pahlawan lainnya adalah Fernando Torres, pemain asal Spanyol yang banyak dibangkucadangkan oleh pelatih lama Chelsea Andre Villas-Boas.
Bermain dengan 10 pemain dan ketinggalan 2-0 lebih dahulu, Chelsea akhirnya bisa menekuk Barcelona. Statistik akan berbicara Chelsea kalah segalanya. Dalam pertandingan pekan sebelumnya, Barcelona menguasai 79 persen permainan. Toh, akhirnya, bukan penguasaan bola yang berkuasa. Pencetak gollah yang berkuasa.
"Kami berjuang selama 90 menit dengan kehilangan seorang pemain dan ketinggalan dua gol lebih dahulu," kata kiper Cech seperti dikutip Tempo.co dari situs UEFA. "Perjuangan kami benar-benar fantastis. Kami memberikan 150 persen dan kami mendapatkan imbalannya," ujar Cech.
Dalam pertandingan Liga Champions semi final putaran kedua itu menahan imbang 2-2 Barcelona. Dengan hasil itu, tim London ini menang agregat gol 3-2 karena di putaran semi final sebelumnya mereka menang 1-0.
Fernando Torres sang "pembunuh" Barcelona menghormati tim Catalan Spanyol itu. "Barca adalah tim terkuat di dunia," kata Torres yang mencetak gol kedua Chelsea pada menit ke-80 dalam laga semifinal kedua, "Kami sangat menghormati mereka,"
Barca punya banyak peluang, tapi mereka lupa menjaga Ramires dan Torres. "Kami memanfaatkan peluang itu dengan baik," kata pemain yang biasa dijuluki El Nino itu.
Chelsea kini tinggal menunggu pemenang laga semi final lainnya antara Real Madrid versus Bayern Muenchen. Bayern sukses memetik kemenangan di leg pertama dengan 2-1.
BS | UEFA
Berita Terpopuler Lainnya:
Resep Pizza London Di Matteo Terbukti Tekuk Barca
Ronaldo Waspada dengan Para Penyerang Muenchen
Fakta Pertemuan Barcelona Vs Chelsea
Wasit Barca-Chelsea Berpengalaman di Eropa
Dramatis Barcelona Disingkirkan 10 Pemain Chelsea