Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Bantah Bentrok dengan Brimob di Gorontalo  

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia AD Brigjen Pandji Suko Hari Judho membantah bahwa apa yang terjadi Gorontalo adalah bentrok antara Brigade Mobil dan TNI. "Mereka ini korban penembakan,” katanya dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis, 26 Maret 2012. "Mereka pasif, tidak bersenjata, dan berpakaian bebas.”

Ia pun membantah kabar yang mengatakan bahwa anak buahnya merupakan oknum yang melempari kerumunan Brimob dengan batu dan botol. “Saat kejadian mereka sedang merayakan ulang tahun dan sudah atas seizin komandan,” katanya. “Tidak ada itu pelemparan (dari anggota TNI). Mungkin dari pihak lain, tapi kami tidak tahu.”

Sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi di kompleks kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, 21 April 2012. Kejadian bermula ketika satu regu Brimob melakukan patroli di Jalan Taman Limboto, Gorontalo. Mereka tiba-tiba diserang dengan batu dan botol oleh orang tak dikenal. Akibatnya beberapa orang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. Tak terima dengan perlakuan tersebut, anggota Brimob kembali melakukan penyisiran ke tempat kejadian pelemparan batu dan botol. Lalu terjadilah aksi penembakan yang menyebabkan enam orang terluka.

Lima di antaranya kini masih di rumah sakit dan satu orang meninggal tadi pagi, yaitu Prada Firman. Ia tertembak oleh peluru tajam di lengan tembus ke ketiak. Jenazahnya rencananya dimakamkan di kampung halamannya di Bone, Makassar.

Hingga saat ini, lima korban terluka lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Alwi Shaboe Gorontalo. Mereka adalah Prada Apriadi yang terkena peluru tajam, Prada Tiflif Jaksa terkena peluru karet, Prada Yanris Marunda terkena peluru tajam, Prada Abdul Rahim terkena peluru karet, dan Prada Adrian Rombe terkena peluru tajam.

“Mereka masih dalam perawatan dan sebagian masih berusaha diambil proyektilnya,” ujar Pandji. Kini dengan meninggalnya Prada Firman, pihak TNI AD dan Mabes Polri masih terus melakukan investigasi. “Hasilnya belum final. Investigasi masih berjalan. Siapa pun yang bersalah harus dihukum.”

Menurut Tentara Nasional Indonesia, peristiwa nahas itu dimulai pukul 22.00 pada Sabtu, 21 April 2012 pukul 21.00 WITA. Salah satu anggota TNI merayakan ulang tahun yang dihadiri sekitar 30 orang. Pada saat bersamaan, truk kendaran Brimob melintas di daerah taman Limboto. “Mereka (anggota TNI) masih makan-makan di tenda-tenda saat itu,” kata Pandji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar pukul 23.00, mereka kembali dan berhenti di taman Limboto. “Mereka membawa senjata laras panjang berisi peluru tajam dan karet,” katanya. Melihat itu para anggota Yonif 212 sontak lari berpencar dengan kendaraan masing-masing. “Sekitar 3 orang terkena tembakan, baik peluru tajam dan karet.”

Pukul 00.10 dinihari, beberapa anggota TNI dicegat oleh 20 anggota Brimob. Anggota Yonif yang tidak mau berhenti kemudian ditembak. “Korban bertambah 3 orang, jadi keseluruhan ada 6 korban,” katanya.

ANANDA PUTRI

berita terkait:
Satu Regu Brimob Diperiksa Terkait Bentrok Gorontalo 
Cegah Bentrok Lagi, Komandan Brimob -Kostrad Diminta Tahan Diri 
Kostrad Vs Brimob di Gorontalo, 4 Orang Terluka 
Pangkostrad Turun tangan Usut Bentrok Gorontalo 
Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo 
Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

 


 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

14 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

15 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

24 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

24 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

26 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

26 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

31 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

32 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.