TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta Angelina Sondakh tetap tegar menghadapi kasus yang menjeratnya. Ia mengaku kerap mendoakan Angie, sapaan akrab Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat nonaktif itu.
"Saya mendoakan dan memberi semangat agar tetap tegar menghadapi ujian," kata Anas di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 26 April.
Angie bakal diperiksa sebagai tersangka kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang, dan proyek Universitas Kementerian Pendidikan, Jumat, 27 April. Lembaga antikorupsi telah melayangkan panggilan terhadap Angie sejak Senin lalu.
Namun Anas menolak mengomentari keterlibatan Angie dalam kasus tersebut. Sebab ia menyerahkan proses hukum anggota Badan Anggaran DPR itu kepada KPK. "Jangan dikembangkan pada opini yang tak perlu," ucap dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum jelas siapa pengacara yang bakal mendampingi Angie. Tommy Sihotang, pengacara Muhammad El Idris, terpidana kasus suap wisma atlet, mengaku sebagai salah satu bakal calon pengacara Angie.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Lucky Sondakh, orang tua Angie, pekan lalu. Dalam komunikasi itu, ia membicarakan pendampingan hukum terhadap Angie. Ia juga mengaku sudah membicarakannya dengan Angie.
"Tetapi kepastiannya tetap besok (Jumat) karena belum ada sesuatu yang secara resmi," kata dia. "Kini terserah Angie juga."
Meski demikian, ia belum mengetahui apakah Angie bersedia menjalani pemeriksaan Jumat. "Saya baru akan berkomunikasi malam ini," ucap dia.
TRI SUHARMAN