TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membagikan alat konversi bahan bakar minyak ke gas. Kebijakan ini terkait dengan pelaksanaan konversi bahan bakar minyak ke gas. "Akan dibagikan converter kit gratis untuk angkutan umum," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, 26 April 2012.
Hatta mengatakan sampai akhir tahun ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral harus membangun 100 stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) gas di Jawa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut akan disediakan converter kit untuk masyarakat. Bagi kendaraan angkutan umum akan diberi secara cuma-cuma. Sedangkan kendaraan pribadi harus membeli.
Menurut Hatta, upaya ini dilakukan untuk pengematan energi. Ia mengatakan pembatasan harus dilakukan seiring dengan pertumbungan ekonomi Indonesia. Karena itu nantinya pemerintah akan lebih mendorong masyarakat menggunakan BBG untuk berbagai kebutuhan.
Penggunaan gas, menurut Hatta, akan lebih murah dibandingkan BBM bersubsidi. Masyarakat yang sebelumnya menggunakan Premium akan diwajibkan menggunakan konverter gas pada kendaraan pribadi. Opsi penggunaan konverter gas dilakukan secara bertahap.
Jika pemerintah tidak melakukan upaya ini, konsumsi BBM bakal membengkak menjadi 47 juta kiloliter dari asumsi anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 40 juta kiloliter. Pemberlakuan program ini menjadi salah satu solusi untuk bisa menekan konsumsi BBM hingga 42 juta kiloliter. "Tinggal 2 juta yang harus kami tangani," tutur Hatta.
SUNDARI