TEMPO.CO, Jakarta - Memburuknya kembali kondisi Eropa setelah Standard & Poor’s menurunkan peringkat utang Spanyol menjadi BBB dari level sebelumnya, A, memicu kekhawatiran pasar finansial global.
Namun pernyataan Ketua Dewan Gubernur bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang siap melakukan tindakan lebih bila ekonomi memburuk membuat superioritas dolar terhadap mata uang utama dunia juga mereda.
Alhasil, dalam transaksi di pasar uang hari ini rupiah berhasil menguat tipis 3 poin (0,3 persen) ke 9.189 per dolar AS. Rupiah ditransaksikan di kisaran 9.175 hingga 9.195 per dolar AS. Terapresiasinya yen terhadap dolar AS dan mata uang utama lainnya membuat sebagian mata uang regional lainnya menguat, termasuk rupiah.
Pengamat pasar uang Lindawati Susanto menjelaskan belum adanya sentimen yang kuat baik negatif maupun positif di pasar membuat rupiah bergerak datar di kisaran 9.150 hingga 9.200 per dolar AS dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi global yang kurang mendukung membuat rupiah masih akan berada dalam kisaran saat ini.
Belum stabilnya kondisi di Eropa, melambatya perekonomian Cina, serta data ekonomi AS yang agak mengecewakan belakangan ini membuat pergerakan dolar cenderung terbatas. ”Imbasnya, rupiah juga ditransaksikan datar,” ujarnya.
Dari dalam negeri ketidakpastian pembatasan dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga masih menyandera penguatan rupiah. Namun fakta fundamental rupiah masih sangat bagus. Suku bunga masih menarik dan inflasi terkendali.
Penguatan rupiah, tutur Linda, masih akan menunggu data inflasi yang akan dirilis minggu depan yang diperkirakan masih akan terkendali seiring dengan batalnya kenaikan harga BBM. “Namun kenyataannya harga-harga barang sudah bergerak naik,” kata dia.
Dolar Singapura menguat 0,11 persen, peso Filipina 0,26 persen, ringgit 0,75 persen, baht Thailand 0,26 persen, serta yuan Cina juga terapresiasi 0,11 persen terhadap dolar AS. Sedangkan won Korea Selatan justru melemah 0,03 persen.
Dolar AS tidak banyak bergerak terhadap enam mata uang rival utamanya. Indeks dolar AS hingga pukul 18:43 WIB hanya menguat tipis 0,014 poin (0,02 persen) ke level 79,015.
Mata uang tunggal Uni Eropa, euro, menguat tipis 0,0009 poin ke US$ 1,3227, pound sterling terapresiasi 0,0038 poin (0,23 persen) ke US$ 1,6223, dan yen Jepang juga menguat 0,25 poin (0,31 persen) ke 80,74 per dolar AS.
VIVA B. KUSNANDAR