TEMPO.CO , Yogyakarta:Whiteboard yang biasa dipakai buat presentasi atau kegiatan belajar mengajar kini akan tergusur oleh teknologi. Sharp merilis Interactive White Board (IWB) berukuran 70 inchi dan 60 inchi.
Monitor layar sentuh itu dapat digunakan dalam segala aspek kegiatan bisnis, meeting, presentasi, video conference maupun kegiatan belaja-mengajar. "Ada tambahan Intuitive Sharp Pen Software Aplication untuk menunjang performa," kata Budi Catur Yudhoyono, Project Sales Manager PT Sharp Electronics Indonesia, di Yogyakarta, Kamis 26 April 2012. "Itu untuk memperlancar dan mempermudah pengguna mengoperasikan layar sentuh LCD."
Para pengguna Interactive White Board ini bisa meng-klik tombol yang teradia untuk memilih warna yang akan dipakai. Pengoperasiannya sangat mudah. Setelah dokumen ditransfer melalui scanner Sharp Multi Function Printer (MFP) dan ditampilkan pada layar sentuh, pengguna bisa menulis dan menggambar langsung pada permukaan layar. Layar bisa disentuh dengan jari maupun pena yang disediakan.
Gambar di layar bisa diperbesar, diputar, ditulisi, atau diberi gambar tambahan. Hasilnya, bisa disimpan atau di-export agar dapat dicetak langsung dengan menghubungkan ke MFP.
Interactive White Board didukung sistem pendeteksi sensor inframerah atau High Performance Infrared Detection System. Sensor infrared mendeteksi beberapa titik sentuh dengan akurasi yang lebih besar untuk meningkatkan kegunaan dan presisi memungkinkan Sharp Interactive White Board memberikan performa terbaik.
"White Board ini sangat cocok untuk dipakai di perkantoran, sekolah, lembaga kursus. Produk ini menawarkan tingkat komunikasi ke level yang berbeda, lebih efisien dan lebih baik," kata dia.
Fitur lain yang ditawarkan pada produk ini adalah Built-in Library of Background. Ini untuk digunakan selama presentasi termasuk kalender, agenda, meeting log, grafik kertas dan action plan. Semua membantu pemakaian produk lebih efektif karena pengguna tidak perlu menciptakan bentuk-pentuk atau template data secara manual. Pengguna langsung menggunakan aplikasi yang ada untuk menyalurkan ide-ide yang muncul saat presentasi.
Pada alat ini, Sharp membenamkan teknologi UV2A untuk pemanfaatan optimal LED backlight yang cerdas dan efisien energi. Tombol on/off berada di bawah monitor. Terminal input/output berada di sisi monitor. "Alat ini juga bisa digunakan untuk video conference," kata Budi.
Diakui, alat ini memang berbasis program komputer. White Board canggih ini juga bisa dimanfaatkan sebagai televisi dengan tambahan tuner yang dilengkapi dengan remote control.
Anton Suselo, Supervisor Sharp Yogyakarta, harga white board 70 inchi Rp 87 juta. Ditambah dengan perlengkapan lain seperti stander harganya Rp 7 juta.
"Yang kami bidik adalah kantor kantor, kampus dan perhotelan yang menyediakan ruang meeting," kata dia.
MUH SYAIFULLAH