TEMPO.CO , Jakarta: Dalam rangka pengamanan gelombang unjuk rasa Hari Buruh Internasional atau 'May Day', pada 1 Mei, polisi akan mengawal para pengunjuk rasa dari sejumlah daerah. "Kami menghormati dan memfasilitasi mereka, silakan berdemo dengan tertib," ujar Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S. Rajab, pada Jumat 27 April 2012.
Pengawalan dilakukan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil polisi. Jumlah personel yang dikerahkan adalah 16.068 anggota. Mereka terdiri dari personel Polda sebanyak 2.796 orang, dari jajaran polres 8.030 anggota, Mabes Polri 2.038 orang, Anggota TNI 2.674 orang, dan Satpol PP dari Pemda DKI sebanyak 530 personel.
Untung pun meminta masyarakat untuk memaklumi demonstrasi yang diperkirakan melibatkan 50 ribu orang itu. "Kami minta maaf kepada pengguna jalan raya, apabila perjalanan terhambat," ujar Untung.
Menurut dia, sejumlah kelompok sudah melapor kepada Polda, bahwa mereka akan berunjuk rasa. "Banyak yang dari daerah," ujarnya.
Mengenai antisipasi penambahan personel, Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan hal itu sifatnya situasional. Jika situasinya berjalan kondusif, maka tidak akan ada penambahan personel.
Sedangkan untuk pengamanan lalu lintas, polisi akan melakukan sosialisasi mengenai pengalihan jalan. Namun pengalihan itu, bergantung dari kondisi gelombang pengunjuk rasa. "Kalau terpantau lancar, tidak ada pengalihan," kata Rikwanto.
SATWIKA MOVEMENTI