TEMPO.CO, Jember - Sedikitnya 700 orang anggota Kepolisian Resor Jember dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional, Selasa, 1 Mei 2012. “Situasi keamanan harus kondusif. Mereka yang berdemonstrasi harus tertib agar masyarakat tidak terganggu,” kata Kapolres Jember, Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi.
Polisi dengan peralatan lengkap akan menjaga sejumlah fasilitas umum, mengatur lalu lintas, dan tempat-tempat yang dilalui atau didatangi para demonstran.
Hingga saat ini ada tiga kelompok demonstran yang sudah memberitahu polisi. Mereka dari Serikat Buruh Merdeka (SBM), Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun, dan Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi). "Jumlah massanya sekitar 600 orang,” ujar Jayadi.
Jayadi meminta para pendemo tidak melakukan tindakan anarkistis karena aparat kepolisian yang ditugaskan melakukan pengamanan tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas.
Koordinator SBM Jember Sabar mengatakan aksi demonstrasi hari ini akan dilakukan di sejumlah lokasi, seperti di kantor Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta DPRD Jember. "Kami menuntut hak-hak kami yang selama ini diabaikan. Lawan kami bukan polisi," ucapnya.
MAHBUB DJUNAIDY