TEMPO.CO, Surabaya - Personel gabungan dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya dan Kepolisian Sektor se-Surabaya dikerahkan untuk mengamankan aksi menyambut Hari Buruh se-dunia atau Mayday, Selasa siang, 1 Mei 2012. "Kami kerahkan 2.700 personel polisi dan di-back-up 300 anggota TNI," kata Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Tri Maryanto, seusai apel persiapan pengamanan di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya pagi tadi.
Menurut Tri Maryanto, sebanyak 700 personel ditugaskan mengamankan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Soerjo dan Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan. Adapun Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Idrapura dan Gedung DPRD Kota Surabaya di Jalan Yos Soedarso dan Balai Kota Surabaya dijaga oleh masing-masing 450 personel.
Personel kepolisian lainnya disebar ke berbagai lokasi karena aksi demonstrasi akan berlangsung di di lima lokasi di Kota Surabaya. "Ada yang kami sebar di kawasan pergudangan dan pabrik untuk antisipasi aksi sweeping buruh,” ujar Tri Maryanto.
Pengamanan akan dilengkapi delapan unit water cannon, anjing pelacak, serta unit dari penjinak bom.
Di lain pihak, Kepala Bidang Humas Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Hilman Thayib, mengatakan untuk pengamanan aksi di seluruh Jawa Timur, jumlah polisi yang dikerahkan sekitar 40 ribu personel. "Semua polres kami kerahkan untuk pengamanan," ucap Hilman.
Persiapan pengamanan sudah terlihat di depan Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur, Kantor DPRD Jawa Timur, DPRD Surabaya, serta Balai Kota Surabaya. Di tempat tersebut sudah dipasang kawat berduri melingkar di depan masing-masing gedung.
FATKHUROCHMAN TAUFIQ