TEMPO.CO, Tangerang -- Di sela-sela waktu menjalani masa tahanannya, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Dewasa Tangerang diberi bimbingan dan wadah untuk berkreasi. Hasil karya mereka di bidang seni cukup banyak, dari yang membuat group band, melukis, hingga membuat replika kapal laut dan motor gede (moge).
Salah satu hasil karya mereka yang dipamerkan dalam Hut Lapas Senin, 30 April 2012 adalah, replika Harley Davidson WCL 48 Custom. Uniknya, replika ini dibuat dari koran bekas.” Karena pengerjaannya cukup rumit dan penuh ketelitian, cukup lama untuk membuat replika Harley Davidson ini,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan LP Kelas I Tangerang, Andri Ferly, Selasa, 1 Mei 2012.
Sekitar 10 narapidana mengerjakan replika motor gede setinggi pinggang orang dewasa itu. Untuk membuat motor yang menyerupai aslinya, para narapidana menghabiskan 100 kilogram koran bekas atau 6.5415 lembar koran. Lembaran koran kemudian dijadikan 32.787 lintingan yang terbagi dalam 82 lintingan besar, 3.195 lintingan sedang, 29.510 lintingan kecil, dan 38 kilogram lem.
Menurut Ferly, pembuatan replika cukup rumit karena detai-detail motor juga disempurnakan seperti kabel-kabel, gear, rantai, chassis/frame hingga knalpot, stang dan bagian roda kendaraan.
Selain replika Harley Davidson, warga binaan ini juga membuat replika kapal laut yang pernah digunakan oleh Sultan Hasanudin untuk berperang dan sejumlah sepeda ontel. Karya-karya para napi itu hingga kini masih dipajang di ruang tunggu lapas tersebut dan bisa disaksikan oleh pengunjung yang datang membesuk.
JONIANSYAH