TEMPO.CO, Jakarta - Hari kedua, Rabu, 2 Mei 2012, pemberlakuan rekayasa lalu lintas dengan sistem lawan arus (contra flow) terpantau lancar di jalur Tol Dalam Kota. Namun terjadi kemacetan di jalur keluar tol menuju Semanggi.
Kepadatan lalu lintas terjadi akibat pertemuan kendaraan dari jalur keluar Tol Semanggi dan kendaraan dari Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Semanggi. Menurut petugas jalan tol dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Kepala Muji, hal itu terjadi akibat adanya penurunan penumpang di sekitar depan Polda Metro Jaya. "Kebetulan merupakan jalur exit tol sehingga ketika bis menurunkan penumpang, kendaraan baik dari jalan arteri Gatot Subroto dan yang keluar dari tol terpaksa berhenti," kata Muji, Rabu, 2 Mei 2012.
Kepala Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Dwi Sigit Nurmantyas, mengatakan pelaksanaan sistem lawan arus ini dapat mengurai kemacetan yang sudah menahun terjadi di Tol Dalam Kota Semanggi. Sigit berharap sistem ini mampu mengurangi kemacetan hingga 20 persen.
Dari pantauan Tempo pada hari kedua, sejak pukul 08.00 hingga saat ini pukul 09.00, kemacetan sudah tidak terjadi di jalur Tol Dalam Kota. Begitu juga di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Semanggi dan Slipi terpantau lancar. Baru setelah mendekati pintu keluar Tol Semanggi, terjadi sedikit kemacetan.
Sistem lawan arus ini merupakan kerja sama antara Polda Metro Jaya dengan Jasa Marga selaku pengelola tol. Sistem ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang biasanya terjadi baik di jalan arteri di sepanjang Jalan Gatot Subroto maupun di jalur Tol Dalam Kota. Pelaksanaan sistem ini, hanya pada Senin hingga Jumat pada pukul 06.00-10.00 pagi.
AYU PRIMA SANDI