Renault-Nissan Bangun Pabrik Mobil Terbesar  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 3 Mei 2012 18:57 WIB
REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Duet produsen mobil Prancis dan Jepang, Nissan-Renault, menambah kepemilikan mereka di perusahaan otomotif terbesar Rusia, Avtovaz. Aksi korporasi ini membuat keduanya menjadi pemilik merek mobil Lada sekaligus menjadi penguasa pabrik terbesar di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor berita BBC mengabarkan Renault dan Nissan bakal menanamkan investasi masing-masing senilai US$ 300 juta dan US$ 450 juta, yang akan dilunasi dalam dua tahun. Suntikan dana ini menambah proporsi kepemilikan Renault-Nissan di Avtovaz, dari 25 persen menjadi 74,5 persen. Renault menjadi salah satu pemegang saham Avtovaz sejak 2008.

Selain menambah kepemilikan saham di Avtovaz, investasi ini sekaligus mengikat kemitraan antara Renault-Nissan dan perusahaan milik negara, Russian Technologies. Renault-Nissan bakal menjadi pemilik 67,13 persen saham pada perusahaan patungan (joint venture) yang akan didirikan bersama Russian Technologies.

"Kesepakatan ini menjadi upaya lanjutan untuk memodernisasi Avtovaz," kata CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn, Kamis, 3 Mei 2012.

Rencananya, perusahaan patungan itu bakal menambah kapasitas produksi pabrik Avtovaz di kawasan Togliatti, Rusia. Dengan tambahan modal US$ 525 juta, pabrik itu bakal menghasilkan 1,6 juta mobil setahun. Hal ini sekaligus menobatkan Renault-Nissan dan Avtovaz sebagai pemilik pabrik mobil terbesar di dunia.

Renault dan Nissan menjalin aliansi sejak 2001. Kerja sama menjadikan keduanya sebagai produsen mobil terbesar keempat di dunia. Aliansi yang dibangun cukup unik, yakni dengan bertukar kepemilikan. Renault memiliki 43,4 persen saham Nissan, dan sebaliknya, Nissan memegang 15 persen saham Renault.

FERY FIRMANSYAH

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi