TEMPO.CO, Jakarta - Anggota TNI pelaku penodongan senjata pada masyarakat di Palmerah yang terkenal melalui rekaman Koboy Palmerah disarankan segera meminta maaf pada publik. Aksinya ini dinilai akan semakin memperburuk citra TNI di hadapan masyarakat.
"Sebaiknya ia secara kesatria menjelaskan pada publik dan meminta maaf atas keteledoran yang ia lakukan," kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husein, Jumat, 4 April 2012.
Menurut Saleh, permintaan maaf ini perlu dilakukan si kapten koboy agar tindakan negatifnya tidak menyeret-nyeret nama institusi TNI. Saleh juga menyayangkan tindakan tidak terpuji dan main hakim sendiri yang dilakukan si kapten koboy.
Kata Saleh, seharusnya sebagai perwira yang mengabdi pada negara, pelaku koboy Palmerah itu memberi teladan pada masyarakat sipil dan bukannya main pukul seperti terlihat dalam video YouTube yang beredar di Internet.
Meskipun si kapten berdalih memukul karena diserempet, menurut Saleh, seharusnya oknum TNI itu tidak terpancing mengeluarkan pistol dan memukul masyarakat sipil. "Mengeluarkan pistol sambil memukul itulah yang membuat kecaman bertubi-tubi datang dari masyarakat."
Sebelumnya, sebuah rekaman video bertajuk Koboy Palmerah beredar di YouTube dan menjadi bahan pembicaraan. Video yang diunggah seseorang dengan nama UnpluggedTheTV itu mempertontonkan perilaku seorang pengendara mobil TNI AD yang sedang berselisih dengan pengendara motor vespa di kawasan Palmerah.
Dalam video yang diunggah, 30 April 2012 itu, tampak si pengendara motor vespa yang mengenakan helm serta berkaos biru menyerempet mobil berwarna hijau militer berpelat nomor 1394-00 milik seorang kapten TNI. Si Kapten yang saat itu berkaus putih lengan panjang dan celana krem emosi. Si kapten pun kemudian terlihat menggenggam pistol di tangan kirinya. Sementara itu, di tangan kanannya, tampak benda seperti stik pemukul dipegang.
Kapten koboy itu berkali-kali memukul pengemudi motor dan tidak jarang pula mengacung-acungkan pistol ke arahnya. Ia tidak peduli perilakunya ini mengundang tontonan pengendara lain. Ia pun tidak menyadari aksi koboinya itu direkam.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Karier 'Koboy Palmerah' Bisa Terancam
'Koboi Palmerah' Belum Dijatuhi Sanksi
Mobil TNI Boleh Dipakai Jemput Ibu Koboy Palmerah
Kasus Koboy Palmerah Diminta Masuk Peradilan Umum
Mengapa Koboy Palmerah Merasa Superior
Kapten 'Koboy Palmerah' Diperiksa Pomdam Jaya
Mabes TNI AD Akui 'Koboy Palmerah' Itu Anggotanya
Video: Diserempet, Koboi Palmerah Todongkan Pistol
'Koboy Palmerah' Klaim Memakai Airsoft Gun