TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Big Daddy Entertainment menilai ancaman Front Pembela Islam menggagalkan konser Lady Gaga terlalu prematur. Sebab, Lady Gaga belum membeberkan rencana aksi panggungnya untuk konser di Jakarta.
"Justru itu kita selaku promotor belum tahu seperti apa nanti konsep panggungnya, termasuk pakaiannya. Kok sudah dipermasalahkan saja," kata Presiden Director Big Daddy Entertainment Michael Rusli kepada Tempo, Jumat, 4 Mei 2012.
Ketua FPI Rizieq Shihab menolak keras konser Lady Gaga lantaran penampilan musisi asal Amerika Serikat itu tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan norma-norma agama. "Saya tidak tanggung jawab bila konser tersebut tetap digelar. Kalo pengin Jakarta chaos, silakan gelar saja," katanya.
Michael mengatakan pihaknya belum mengetahui ada ancaman FPI soal kedatangan Lady Gaga. “Memang yang dipermasalahkan apa dulu?" katanya.
Lady Gaga rencananya menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno Senayan pada 3 Juni 2012. Penyanyi berusia 26 tahun ini dikenal dengan penampilan eksentrik setiap kali muncul di depan publik. Lady Gaga telah memuntahkan tiga album studio sepanjang kariernya. Pemilik nama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta ini sudah mengoleksi lima Grammy Award.
YAZIR FAROUK
Berita terkait:
FPI Ancam Gagalkan Konser Lady Gaga