TEMPO.CO, Las Vegas - Floyd Maywether menyabet gelar juara kelas Super Light Middleweight WBA setelah mengalahkan sang juara bertahan, Miguel Cotto, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Ahad 6 Mei 2012. Mayweather menang angka mutlak, 117-111, 117-111, dan 118-110.
Kemenangan atas Cotto sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Maywether. Petinju asal Amerika Serikat yang berjuluk Pretty Boy ini tak pernah kalah dalam 43 laga sepanjang perjalanan karier profesionalnya di dunia adu jotos.
Sepanjang laga Mayweather dan Cotto menyuguhkan pertarungan yang fantastis. Kedua petinju saling melancarkan kombinasi pukulan mematikan, sehingga membuat para penonton tak henti-hentinya berteriak histeris.
Mayweather, 35 tahun, tampil dominan dalam enam ronde awal. Mayweather kerap mendaratkan pukulan hook dan uppercut ke Cotto, tapi tetap tak mampu membuat petinju asal Puerto Rico itu mencium kanvas. Lantaran gagal menjatuhkan Cotto, Mayweather terlihat frustrasi.
Tak ingin menjadi samsak Mayweather, Cotto berusaha keluar dari tekanan dan balik melakukan serangan. Pukulan-pukulan yang dilepaskan Cotto ternyata mampu membuat hidung Mayweather mengeluarkan darah. Bahkan Cotto memiliki kesempatan menjungkalkan Mayweather di ronde ke-8.
Namun Mayweather kembali mengambil alih permainan di ronde ke-12. Di ronde terakhir ini Mayweather membuat Cotto semakin kewalahan. Pasalnya hantaman Mayweather tak mampu dihalau Cotto. Tapi Mayweather tetap tidak bisa melumpuhkan Cotto.
EUROSPORT | FIGHT NEWS |SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Kagawa Berlabuh ke MU
Ronaldo Masih Ingin Kalahkan Messi
Gaitan Ingin Main Bersama MU
Messi Ukir Rekor 50 Gol di La Liga
Persib Sementara Atasi Persiwa 3 -0