TEMPO.CO, Manado -- Maraknya judi togel di Kota Manado, Sulawesi Utara, membuat kuburan-kuburan kuno menjadi tempat tongkrongan. Rupanya, para pengunjung ini adalah para penjudi togel. Mereka bergerombol di kuburan untuk meminta rumusan nomor buntut yang nantinya akan dipasang di judi togel ini.
Steven salah satunya. Warga Manado ini mengaku rela menyambangi dan menginap di kuburan pada malam hari untuk mendapatkan petunjuk nomor yang bakal keluar di putaran judi togel.
"Saya rela untuk tidur di kuburan asalkan dapat wangsit nomor," kata Steven kepada Tempo, Senin, 7 Mei 2012. "Bayangkan, untuk empat nomor kena pasang Rp 1.000 saja, kita dapat dua juta setengah, gimana tidak berebut itu."
Lain lagi Jemmy. Pria yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil di pemerintahan Kota Manado ini mengaku mencari nomor buntut dengan memanggil jelangkung. Konon, jelangkung yang dipanggil adalah roh orang yang sewaktu hidup terkenal sering ikut taruhan judi togel dan pintar merumuskan angka-angka.
"Biasanya kami cari informasi dulu orang tua yang hobi pasang judi togel tetapi sudah meninggal. Kalau ada, kami mendatangi kuburnya atau di belakang rumahnya untuk bermain jelangkung. Nah, dari orang tua ini, kami menanyakan nomor-nomor judi togel tersebut," kata Jemmy.
Fenomena maraknya judi togel ini rupanya diendus kepolisian. Polres Kota Manado mengaku gencar merazia judi togel. Dari razia selama sebulan ini, barang bukti yang berhasil disita sekitar Rp 600 juta.
"Ini instruksi langsung kapolda untuk melakukan penertiban judi togel," kata Kepala Sub-Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Manado Ajun Komisaris Deesy Hamang.
ISA ANSHAR JUSUF