TEMPO.CO , Jakarta-Ratusan petani rempah bakal memadati tanah Maluku Utara.Mereka berbondong-bondong berparade untuk memamerkan hasil rempah dari wilayah Halmahera Barat. Citarasa pedas dan gempuran masakan khasnya akan mewarnai gelaran Festival Teluk Jailolo 2012, pada 17 Mei 2012 mendatang.
‘Parade Rempah’ tadi merupakan salah satu dari gimik rangkaian Festival Teluk Jailolo yang memasuki tahun keempat.Perhelatan ini akan berlangsung di Jailolo ibukota Halmahera Barat, Maluku Utara, tanggal 14 hingga 19 Mei 2012. Tahun ini, tema yang akan diangkat adalah The Amazing Golden Spice Island.
Tak sekedar bangga akan rempah, festival ini akan dimeriahkan tiga rangkaian acara besar lainnya, seperti ‘Pesta Kultur’, Sigofi Ngolo’, dan ‘Kabaret di Laut’. Bupati Halmahera Barat, Namto H. Roba mengatakan perbedaan menarik pada penyelenggaraan tahun ini ada pada suguhan permainan alat musik tradisional khas Maluku.
“Ada penambahan ajang budaya menampilkan alat musik kuno bernama Tataruba, alat musik dari bambu yang bisa digunakan serupa tifa,” ujar Namto dalam jumpa wartawan di Kementria Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jum’at (4/5) lalu.
Tanggal 18 Mei, festival ini akan dimeriahkan dengan pesta adat masyarakat Jailolo.Dengan kebersamaan, pengunjug dan masyarakat akan membakar ikan sebanyak 10 ton sepanjang 6 kilometer di pinggir laut Teluk Jailolo.
Wakil Menteri Kemenparekraf, Sapta Nirwandar, yakin festival ini dapat menjaring wisatawan manca negara lebih banyak lagi. “Setidaknya sudah ada lebih dari 250 orang wisatawan mancanegara yang diapstikan ikut festival ini. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu,” ujar Sapta. Adapun jumlah wisatawan Nusantara yang akan menonton festival ini sudah mencapai puluhan ribu dari kota-kota tedekat Halmahera.
AGUSLIA