TEMPO.CO , Jakarta - Pariwisata Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua segera go international. Kemolekan alam Papua akan dipamerkan pada ajang Papua Week di arena Floriade Expo 2012 di Venlo, Belanda, pada 18 – 23 Mei 2012, dan Tong Tong Festival 2012 di Den Haag, Belanda, 24-28 Mei 2012.
The Exotic of Boven Digoel, akan menampilkan aneka tari-tarian budaya khas Papua oleh 12 penari. Di ajang ini, pemerintah kabupaten Boven Digoel berusaha menarik investor asing untuk membangun sistem air bersih sehingga dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
“Selain memperkenalkan keindahan budaya dan alam Papua kepada dunia, kami juga mencari jalur investasi utntuk menunjang pariwisata ini,” kata Wakil Bupati Boven Digoel Yesaya Merasi, di Jakarta, Jum’at (4/5) lalu.
Dalam festival tersebut akan ditawarkan perjalanan wisata (city tour), pertunjukan kesenian, hiburan, pameran produk lokal, dan peninggalan sejarah dari kabupaten yang memiliki luas wilayah 271.028 km2 itu.
Salah satu wilayah Papua yang masih mempertahankan nama peninggalan Belanda ini terpisah dari Kabupaten Merauke sejak 2002. Sebelumnya, kabupaten ini telah melakukan beberapa ajang pariwisata di dalam negeri, seperti Pesta Budaya Papua. Rencananya, akan digelar kembali Pesta Budaya Sungai Digoel di Tanah Merah, Boven Digoel, pada 26-28 Oktober 2012 mendatang.
“Ajang seperti ini menjadi penangkal arus budaya global yang tak bisa dipungkiri mulai merasuk bahkan dikhawatirkan akan merusak generasi muda Papua. Kalau tidak ada penyaring, ada kekhawatiran generasi muda Papua akan asing dengan budayanya sendiri,” kata Yesaya Merasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menilai potensi wisata seperti Boven Digoel sangat cocok untuk wisatawan yang memiliki minat khusus, seperti penjelajahan alam dan budaya.
AGUSLIA