TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) tidak takut jika penolakan kedatangan Lady Gaga ke Indonesia berimbas kepada pencekalan ormas kontroversial ini. Ketua DPP FPI Salim Assegaf mengatakan jika FPI sudah kebal dihujat. Jika diberikan sanksi hukum pun mereka tetap menolak kedatangan penyanyi yang gemar berdandan teaterikal itu.
"Kita selalu siap. Dicaci, dihujat, dicemooh, dan ditangkap polisi. FPI udah biasa digituin," kata Salim ditemui di Masjid Blok A, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012. "Bahkan dibubarin sama pemerintah juga."
Salim mengatakan, FPI mengancam keamanan Jakarta terganggu jika penyanyi asal Amerika Serikat itu tetap menggelar konser di sini. "Kita siap (membubarkan). Umat Islam akan membubarkan," kata Salim.
FPI menolak konser penyanyi asal Amerika serikat itu karena beberapa hal. Pertama, busana panggung Gaga tak sesuai dengan norma agama dan budaya Indonesia. Kedua, Gaga dianggap sebagai penganut aliran setan.
YAZIR FAROUK