TEMPO.CO, Jakarta - Pakar filsafat politik Universitas Indonesia, Doni Gahral, memprediksi Partai Golkar dan PDI Perjuangan akan memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan umum 2014 mendatang. "Posisi pertama akan diperebutkan Golkar dan PDIP," kata dia di Rumah Perubahan, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2012.
Menurut Doni, peningkatan perolehan suara Golkar dan PDIP pada pemilu mendatang dipengaruhi oleh turunnya suara untuk Partai Demokrat. Penurunan suara Demokrat disebabkan oleh berbagai kasus korupsi yang menjerat partai berlogo mirip Mercy itu. "Demokrat akan berada di posisi tiga atau empat," ujarnya.
Di samping itu Doni menilai partai-partai underdog seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan memperoleh tambahan suara dalam pemilu mendatang. "Partai-partai ini akan mengalami peningkatan jumlah suara pada 2014," ucap dia.
Ihwal calon presiden, Doni memprediksi beberapa tokoh lama akan tetap diperhitungkan, antara lain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Alasannya, ketiga tokoh itu dianggap memiliki keberanian.
Selain ketiga tokoh itu, Doni menganggap beberapa tokoh lain juga dapat diperhitungkan peluangnya dalam pemilihan presiden mendatang, antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md, dan Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. Ketiga tokoh itu dianggap memiliki integritas.
"Tapi mereka tidak punya partai. Persoalannya adalah partai-partai mana yang akan mengusung mereka," kata Doni.
PRIHANDOKO