TEMPO.CO, Bantul - Sekitar dua ratusan orang dari Majelis Mujahidin tak hanya menyerbu dan membubarkan diskusi buku Irshad Manji di pendopo LKiS, di kawasan Sorowajan, Bantul. Rombongan orang berjaket hitam dan berhelm itu juga melempari batu, mengobrak-abrik tempat diskusi, dan memukuli semua peserta, baik perempuan maupun laki-laki.
Salah seorang peserta yang terluka adalah Emely, asisten Irshad Manji, penulis dan feminis asal Kanada. Emily terluka lengan kanannya akibat dipukul penyerang. Kamera yang dibawanya juga pecah. "Kalian harus bubar, mana Irshad Manji?" teriak ratusan orang saat mengobrak-abrik kantor LKiS, Rabu, 9 Mei 2012 malam.
Serangan itu berlangsung hampir setengah jam. Mereka masuk saat diskusi baru berlangsung 30 menit. Seluruh kantor LKiS sebenarnya sudah ditutup karena mendengar bakal ada penyerangan. Panitia mengunci pintu gerbang dan kantor. Diskusi pun digelar di pendapo di halaman belakang kantor.
Namun ratusan penyerang itu mendobrak pintu gerbang kantor di kawasan Sorowajan itu. Penyerang awalnya hanya berteriak membubarkan forum. Tapi, sepuluh menit kemudian, mereka merangsek masuk dan memecahkan semua kaca jendela kantor. Mereka lalu memukuli peserta.
Setelah mengusir semua peserta dari pendopo LKiS, mereka kembali. Rombongan ratusan pengendara sepeda motor itu sempat menutup jalan raya Pura, Sorowajan baru, di depan LKiS.
Baca Juga:
Personel Polsek Banguntapan baru tiba 15 menit kemudian setelah penyerang membubarkan diri. Mereka membawa mobil untuk mengangkut salah seorang peserta yang terluka di bagian kepala.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM | PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terkait
Massa MMI Obrak-abrik Acara Diskusi Irshad Manji
Diskusi Irshad Manji Bubar Karena Diserang MMI
Buntut Diskusi Irshad Manji, Majelis Mujahidin Serang LKiS
Ratu Hemas Protes Pelarangan Diskusi Irshad Manji
Irshad Manji, 'Allah, Liberty and Love'
Alasan UGM Larang Diskusi Irshad Manji
Diskusi Irshad Manji di Yogya Juga Terancam