TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, mengatakan pesawat Sukhoi Superjet-100 yang hilang kontak masih belum ditemukan. “Masih hilang kontak sampai sekarang,” kata Iskandar ketika dihubungi Tempo, Rabu, 9 Mei 2012.
Menurut Iskandar, pesawat tersebut berjenis transpor dari Rusia, bukan Indonesia. Pesawat terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dalam kegiatan joint flight.
Iskandar menyatakan Rusia sedang menawarkan produk pesawat penerbang komersial Sukhoi Superjet-100. Namun pesawat itu dilaporkan hilang kontak setelah terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 14.50 siang tadi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan belum mendapatkan informasi detail mengenai penumpang pesawat tersebut. Penerbangan komersial tersebut diadakan melalui undangan dari pihak Sukhoi untuk memperkenalkan pesawat baru.
Pesawat komersial Sukhoi Superjet L100 hilang dari pantauan radar. Pesawat itu lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma pukul 14.30. Kepala Sub-Dinas Penerangan Umum TNI AU, Kolonel Penerbang Agung Sasongko Jati, menyatakan masih mencari keberadaan pesawat itu. Dalam pesawat tersebut diperkirakan terdapat 46 orang. (Baca: Pesawat Sukhoi L100 Hilang dari Radar)
MARIA YUNIAR | ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Sukhoi yang Hilang Lagi Tur ke Asia
Nama 8 Penumpang Sukhoi Warga Rusia
Fakta Soal Sukhoi Superjet-100
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat
Sukhoi Superjet Hilang, TNI AU Tak Ikut Mencari
Dua Wartawan Majalah Commando Ikut Sukhoi
4 Jam Terbang, Sukhoi Superjet Diduga Jatuh
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat