TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak di Bogor merupakan pesawat penumpang pertama yang diproduksi Sukhoi. "Ini pesawat pertama yang dibuat pabrik pesawat tempur itu setelah bertahun-tahun," katanya saat dihubungi, Rabu, 7 Mei 2012.
Dudi mengatakan pesawat itu mulai didesain pada 2000 silam dan terbang perdana pada 2008 dengan kapasitas penumpang di bawah 104 orang. "Antara 95 hingga 100," ujarnya.
Pesawat itu juga sudah mendapatkan sertifikat dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) tahun lalu. "Dan sudah ada perusahaan Indonesia yang memesan pesawat tersebut, Sky Aviation, perusahaan baru," jelasnya.
Seperti diketahui, pesawat Sukhoi Superjet 100 hilang dari pantauan radar saat sedang melakukan terbang perkenalan. Dalam pesawat yang hilang itu terdapat 46 penumpang yang terdiri dari para pebisnis, perwakilan kedutaan Rusia, dan wartawan.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Sukhoi yang Hilang Lagi Tur ke Asia
Nama 8 Penumpang Sukhoi Warga Rusia
Fakta Soal Sukhoi Superjet-100
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat
Sukhoi Superjet Hilang, TNI AU Tak Ikut Mencari
Dua Wartawan Majalah Commando Ikut Sukhoi
4 Jam Terbang, Sukhoi Superjet Diduga Jatuh
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat