TEMPO.CO, BOGOR-TNI Angkatan Udara Lanud Atang Sendjaja mengembalikan 18 anggota tim yang bakal mencari pesawat Sukhoi jenis Superjet SJ 100/95 ke markasnya, Kamis dini hari 10 Mei. Tujuan pencarian berubah setelah pesawat penumpang itu terdeteksi jatuh di Cidahu, Sukabumi.
"Tapi kami masih berkoordinasi ke Cidahu untuk memperjelas posisi pesawat," kata May Sus Lubis, Kapentak Lanud Atang Sendjaja yang ditemui di kantornya Kamis 10 Mei 2012 dinihari.
Tim awalnya diberangkatkan ke Kelurahan Tenjolaya, kaki Gunung Salak. Sebab, utusan AU sebelumnya mendeteksi pesawat asal Rusia itu jatuh tak jauh dari daerah tersebut.
Namun karena mendapatkan informasi baru, truk yang digunakan tim berbalik ke markasnya di Semplak, Bogor. Sejumlah anggota tim yang menumpang di mobil Tempo yang mengikuti truk itu sempat terkaget-kaget saat truk berbalik arah.
Pesawat Sukhoi untuk penumpang ini melakukan uji coba di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma Rabu, 9 Mei. Uji coba ini sebagai promosi untuk maskapai penerbangan di Indonesia.
Namun saat melakukan uji coba dengan tujuan pelabuhan ratu, pesawat yang baru diproduksi pada 2011 ini putus kontak dengan pihak bandara. Menurut Lubis, diperkirakan 50 orang ikut dalam pesawat tersebut. Diantaranya ikut pula sekitar lima orang wartawan.
Menurut Lubis tim akan diberangkatkan ke Cidahu setelah mendapatkan kepastian informasi jatuhnya pesawat. Ia mengaku belum mendapat informasi lokasi maupun wujud pesawat tersebut. "Kami belum tahu pasti," kata dia.
Dari pantauan Tempo, tim kembali bersiap-siap untuk berangkat. Salah satu anggota tim mengatakan pesawat sudah hampir pasti jatuh di Cidahu. "Kordinatnya sudah ditemukan di sana," ucapnya.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Ini Daftar 50 Nama Penumpang Sukhoi
TNI Angkatan Udara Kirim Personil Cari Sukhoi
TNI Angkatan Udara Kirim Personil Cari Sukhoi
Sukhoi yang Jatuh Andalan Rusia
Cuaca Buruk, Puma 'Pencari' Sukhoi Balik Kanan
Seluruh Penumpang Sukhoi Superjet Diasuransikan
Sukhoi Kemungkinan Jatuh di Cidahu
Fotografer Angkasa Terakhir Kontak Tadi Siang
Mayoritas Penumpang Sukhoi adalah Pebisnis
Video Kecanggihan Sistem Darurat Sukhoi