TEMPO.CO, Bogor - Warga Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melihat pesawat yang diduga sebagai Sukhoi Superjet 100 bergerak oleng dan suaranya sangat keras ketika terbang melintasi kawasan Gunung Salak tersebut, Rabu, 9 Mei 2012.
"Saya tadi sore melihat pesawat warna putih suaranya keras dan terlihat agak oleng, sayapnya bergerak naik-turun," kata Edi, 60 tahun, warga RT 02 RW 04, Desa Tapos I, Rabu, 9 Mei 2012 malam.
Edi mengatakan, ketika melintasi Desa Tapos I, pesawat itu terbangnya masih tinggi. Namun suaranya keras. Ia sendiri tidak tahu bahwa petang itu ada penerbangan pesawat Sukhoi dengan 42 penumpang yang hilang kontak ketika demo flight di atas wilayah Gunung Salak.
"Di wilayah sini sering juga kami lihat pesawat melintas, tapi kebanyakan helikopter," katanya.
Sejumlah aparat juga terlihat di Desa Tapos I tersebut untuk menunggu kabar mengenai lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat. Termasuk di antaranya Kapolsek Dramaga Kompol Pahyuniati.
Di antara masyarakat yang datang, terdapat juga salah seorang kerabat penumpang Sukhoi Superjet 100. "Saya saudara sepupu dari Insan Kamil, Manajer PT IndoAsia yang ikut naik pesawat itu," kata Erwin, 30 tahun, sambil membawa foto kerabatnya itu.
Hingga berita ini diturunkan, lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat belum juga ditemukan.
WDA | ANT
Berita Terkait
Seluruh Penumpang Sukhoi Superjet Diasuransikan
Sukhoi Kemungkinan Jatuh di Cidahu
Fotografer Angkasa Terakhir Kontak Tadi Siang
Fakta Soal Sukhoi Superjet-100
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat
Sukhoi Superjet Hilang, TNI AU Tak Ikut Mencari
Dua Wartawan Majalah Commando Ikut Sukhoi
4 Jam Terbang, Sukhoi Superjet Diduga Jatuh
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat