Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Senang Rusia Ikut Identifikasi Korban Sukhoi

image-gnews
Helikopter jenis Sikorsky S-76C++ milik Travira Air terbang kembali usai menurunkan personel Search And Rescue (SAR) di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dan relawan belum mampu mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100. ANTARA/Dhoni Setiawan
Helikopter jenis Sikorsky S-76C++ milik Travira Air terbang kembali usai menurunkan personel Search And Rescue (SAR) di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polri, TNI dan relawan belum mampu mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100. ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia menyatakan siap bekerja sama dengan tim forensik Rusia untuk mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.

"Sesuai ketentuan internasional, negara yang warganya ikut jadi korban, apalagi Rusia karena pesawatnya berasal dari sana, punya kewajiban untuk membantu proses identifikasi," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Musaddeq di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jumat, 11 Mei 2012.

Musaddeq senang dengan tawaran kerja sama itu. Menurut dia, meskipun kerja sama tersebut baru disampaikan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pihaknya siap untuk langsung menindaklanjuti rencana itu.

Dia menyatakan akan menghubungi Kedutaan Besar Rusia di Indonesia pada pagi ini untuk menanyakan ihwal tawaran kerja sama tersebut. "Butuh waktu, karena tawarannya baru tadi malam. Kita akan kontak Kedubes Rusia, baru nanti akan ada kontak dengan ahli forensik Rusia," katanya.

Saat ini dilaporkan, tim SAR yang melewati pos akhir (Pos III) Gunung Salak, Bogor, telah melihat pesawat Sukhoi itu di dinding tebing Sungai Ciapus. Tim itu sedang mengakses jalan ke tebing hulu sungai yang terletak di Gunung Salak itu.

"Kami sedang berada di ketinggian 2.096 dan telah melihat pesawat itu," kata anggota tim melalui alat komunikasi Badan SAR Nasional, yang terus dipantau di Posko I, Pasir Manggis, Cisalak, kaki Gunung Salak, Bogor, Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota tim yang menyebut dirinya tim Alfa itu mengaku sedang berupaya mencari akses jalan ke lokasi pesawat. "Kami sedang membuka jalan ke sana," kata dia.

Namun demikian, ia tak menceritakan kondisi pesawat yang mereka lihat itu. Dari pembicaraan melalui alat komunikasi tersebut, mereka sepertinya meminta agar helikopter diterjunkan ke lokasi pesawat karena medan yang sulit. "Kemungkinan pake heli," kata salah seorang anggota tim yang berada di Gunung Salak itu.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait:
Diragukan Jika Sukhoi Turun Ketinggian Karena Cuaca Buruk

Sukhoi Joy Flight, Kenapa Ambil Rute Selatan?

Tiga Sebab Jatuhnya Sukhoi

Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda

Tim Sukhoi Rusia Dipimpin Mikhael Pogosyan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh


Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Rusia mengerahkan dua jet tempur Sukhoi Su-30 untuk mengawal sepasang pesawat pembom strategis AS, B-1B di atas Laut Hitam, pada hari Rabu, 20 Oktober 2021.  Su-30 adalah pesawat tempur multifungsi yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Wikipedia/Sergey Krivchikov -airliners.net
Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah


Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.


Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.


Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Melansir TASS, sebanyak delapan pesawat bomber tempur Su-34M generasi 4++ akan dilengkapi dengan sistem pengintaian serbaguna akan tiba untuk resimen udara komposit Distrik Militer Pusat di Wilayah Chelyabinsk pada akhir tahun ini. Militarymagazinewatch.com
Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.


Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.


India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

Jet Sukhoi-30MKI terlihat selama parade Hari Angkatan Udara ke-88 di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, India, 8 Oktober 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis
India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia


Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Pavel Osipovich Sukhoi. Wikipedia
Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.


Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

4 Maret 2022

Pesawat tempur Sukhoi SU-27/30
Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

TNI dapat menerapkan manajemen logistik terhadap alutsista yang dikerjasamakan dengan negara-negara yang terkait dengan konflik tersebut.