Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Sukhoi, Alat Standar Pilot Cegah Bahaya  

image-gnews
Logo Sukhoi Co. terlihat di antara puing-puing pesawat Sukhoi Superjet-100 yang berserakan di tebing Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5). AP
Logo Sukhoi Co. terlihat di antara puing-puing pesawat Sukhoi Superjet-100 yang berserakan di tebing Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5). AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden jatuhnya pesawat superjet Sukhoi di Gunung Salak masih simpang siur. Kontroversi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet salah satunya ketika pilot meminta izin kepada petugas menara pengawas untuk turun dari ketinggian 10.000 ke 6.000 kaki.

Tindakan pilot dipertanyakan karena seharusnya pesawat belum turun karena ketinggian gunung salak sekitar 7.000 kaki. Pihak ATC, menurut Kementerian Perhubungan, menyetujui penurunan ketinggian. Persiapan penerbangan juga disorot banyak pihak.

Bagaimana kelengkapan standar pilot sehingga bisa menjamin keamanan pesawat?

Sebelum mulai terbang, pilot akan diberikan MSA (minimum sector altitude (ICAO)/minimum safe altitude). MSA adalah ketinggian minimum yang harus Anda capai untuk berada di posisi aman. Bentuknya berupa airport chart yang akan memberi tahu berapa ketinggian minimum yang aman dari titik pusat penerbangan.

Informasi chart diperoleh pilot dalam bentuk teks ataupun gambar. Standar radius titik pusat ketinggian sekitar 46 kilometer. Dalam radius tersebut akan terpampang titik tertinggi daratan sehingga pilot dapat memperoleh gambaran pada daerah mana pesawat harus terbang 300 meter di atas titik tertinggi.

Pilot juga harus mengetahui ketinggian yang aman. Ketinggian sudah tertuang di minimum safe altitude (MSA). MSA akan memberi jarak 300 meter dari obyek tertinggi. Namun, jika sudah di udara, terdapat kondisi alam yang akan mengubah perhitungan yang sudah diberikan pengawas penerbangan. Misalkan, tiba-tiba terjadi perubahan tekanan udara, maka pilot wajib meminta pengawas bandara untuk mengubah batas ketinggian sebelum pilot melakukan manuver naik atau turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat lain yang membantu pilot adalah GPWS (ground proximity warning system). Alat ini akan memberi tahu pilot jika pesawat mendekati daratan. Jadi, bila pesawat meluncur turun dan tidak dalam perencanaan terbang, maka GPWS akan memberikan suara peringatan "TOO LOW TERRAIN", atau "TOO LOW GEAR", atau "TOO LOW FLAPS".

Pesawat juga dilengkapi PETA TERRAIN yang sudah dimasukkan ke database pesawat. Peta akan ditampilkan di display navigasi pesawat. Sebagai contoh, pada pesawat A330, pilot cukup menekan tombol TERR ON ND (terrain on navigation display).

Terrain merupakan visualisasi daratan dalam bentuk vertikal dan horizontal dari daratan. Yang berbahaya dari terrain adalah database harus selalu update. Jadi data terrain akan dimasukkan ke pesawat. Jika pesawat akan terbang melalui daerah baru dengan kondisi alam pegunungan, maka pilot wajib meminta data terrain daerah tersebut. Jadi, misalkan pesawat akan melawati daerah pegunungan dan database terrain belum diperbarui, sama saja pilot berbuat ceroboh.

EVAN | PDAT | Diolah Berbagai Sumber

Berita terkait:
Tim SAR Kesulitan Tembus Lokasi Serpihan Sukhoi
Kartika Airlines Diminta Tunda Beli 30 Sukhoi

Pagi Ini SBY Temui Keluarga Korban Sukhoi

Polri Senang Rusia Ikut Identifikasi Korban Sukhoi

FK UI Dilibatkan Identifikasi Korban Sukhoi

Diragukan Jika Sukhoi Turun Ketinggian Karena Cuaca Buruk

Sukhoi Joy Flight, Kenapa Ambil Rute Selatan?

Tiga Sebab Jatuhnya Sukhoi

Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda

Tim Sukhoi Rusia Dipimpin Mikhael Pogosyan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh


Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Rusia mengerahkan dua jet tempur Sukhoi Su-30 untuk mengawal sepasang pesawat pembom strategis AS, B-1B di atas Laut Hitam, pada hari Rabu, 20 Oktober 2021.  Su-30 adalah pesawat tempur multifungsi yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Wikipedia/Sergey Krivchikov -airliners.net
Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah


Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.


Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.


Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Melansir TASS, sebanyak delapan pesawat bomber tempur Su-34M generasi 4++ akan dilengkapi dengan sistem pengintaian serbaguna akan tiba untuk resimen udara komposit Distrik Militer Pusat di Wilayah Chelyabinsk pada akhir tahun ini. Militarymagazinewatch.com
Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.


Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.


India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

Jet Sukhoi-30MKI terlihat selama parade Hari Angkatan Udara ke-88 di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, India, 8 Oktober 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis
India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia


Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Pavel Osipovich Sukhoi. Wikipedia
Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.


Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

4 Maret 2022

Pesawat tempur Sukhoi SU-27/30
Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

TNI dapat menerapkan manajemen logistik terhadap alutsista yang dikerjasamakan dengan negara-negara yang terkait dengan konflik tersebut.