Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Sentuh Level Terendahnya Tahun Ini  

image-gnews
Reaktifasi kilang minyak. TEMPO/Subekti
Reaktifasi kilang minyak. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, New York - Harga minyak mentah kembali turun dan menyentuh level terendahnya sepanjang tahun ini karena lemahnya data ekonomi Cina yang dirilis serta kekhawatiran akan turunnya permintaan global. Sebelumnya, harga minyak sempat menguat karena membaiknya sentimen konsumen Amerika Serikat (AS) dan berhasil melampaui perkiraan analis.

Harga minyak untuk kontrak bulan Juni (CLM2) kembali turun US$ 0,95 (0,98 persen) menjadi US$ 96,13 per barel di bursa komoditas New York (NYMEX). Harga komoditas berjangka minyak kembali turun mengakhiri perdagangan pekan ini, namun harga gas justru menguat dalam sepekan terakhir.

Dalam sepekan, harga minyak telah turun 2,4 persen. Harga minyak untuk kontrak bulan Juni sempat naik 0,3 persen di hari Kamis, namun telah turun untuk keenam kalinya pada perdagangan sebelumnya.

“Minyak mentah jenis West Texas Intermediate berhasil menguat dari batas bawahnya di US$ 95,” kata Richard Hastings, ahli strategi makro dari Global Hunter Securities. Harga minyak sempat menyentuh level terendahnya di US$ 95,61, tetapi juga berhasil mencapai level tertingginya di US$ 97,2 per barel.

Terapresiasinya dolar AS terhadap mata uang utama dunia mendorong kejatuhan harga komoditas karena denominasi transaksinya dalam mata uang dolar. Indeks ICE dollar, yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap mata uang rival utamanya, kembali naik 0,12 persen ke level 80,259.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indeks konsumen AS naik lebih tinggi dari perkiraan ke level 77,8 di bulan Mei ini dibandingkan bulan sebelumnya 76,4. Berita ini sempat mendorong harga minyak naik, namun tidak bertahan lama dan kembali melemah.

“Ada banyak faktor yang mendorong pelemahan harga minyak, yakni, tingginya persediaan AS, melambatnya pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa, turunya premi risiko seiring membaiknya kondisi terkait masalah Iran, serta meningkatnya konsistensi pasokan minyak,” ujar Tom Essaye, editor dalam laporan organisasi negara – negara pengekspor minyak (OPEC). Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Naimi juga terus berbicara tentang penurunan harga minyak di setiap konferensi pers yang dia lakukan.

Data harga konsumen AS gagal memberikan dukungan bagi kenaikan harga minyak. Investor menilai bahwa data yang menunjukkan loyonya ekonomi Cina, seperti hasil industri nasional yang hanya tumbuh 9,3 persen di bulan April lalu, lebih rendah dari perkiraan analis yang disurvei Dow Jones Newswire sebesar 12,2 persen, membuat permintaan minyak juga akan semakin melambat.

MARKETWATCH | VIVA B. KUSNANDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

25 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan.


Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

12 April 2023

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi, 12 April 2023. Apa saja tiga faktor utama yang mendorong kenaikan harga tersebut


Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

10 April 2023

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan ada peluang penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis Pertalite


Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

2 April 2023

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia menguat di rentang 72,39 hingga 77,65 per dolar AS per barel dalam perdagangan besok Senin, 3 April 2023.