Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Menduga Tragedi Sukhoi karena Faktor Manusia

image-gnews
Pesawat Sukhoi Superjet 100. REUTERS/sergeydolya.livejournal.com
Pesawat Sukhoi Superjet 100. REUTERS/sergeydolya.livejournal.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:-- Meski penyelidikan tentang kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 belum selesai, penjabat sementara Wakil Presiden Rusia, Dmitry Rogozin, Kamis lalu menduga faktor human error lebih dominan sebagai penyebab.

"Saya berharap bahwa IAC (International Aviation Committee) akan bekerja cepat untuk menentukan penyebab tragedi ini. Tapi pendapat ahli menunjukkan bahwa teknologi Sukhoi bekerja dengan baik, dan itu mungkin faktor manusia," kata Rogozin kepada wartawan di Moskow, seperti dikutip harian Russia Today.

Rogozin ikut saat pesawat jenis ini terbang pada Februari di Novosibirsk. Ia menganggap SSJ-100 sebagai pesawat komersial yang andal dan modern. "Selama penerbangan dari Novosibirsk ke Moskow, saya berada di kokpit dan pilot menjelaskan kepada saya keuntungan dari jet ini. Pesawat ini memiliki masa depan sangat menjanjikan dan kompetitif," kata Rogozin.

Pilot kehormatan dan ahli keamanan penerbangan, Vladimir Gerasimov, menduga kecelakaan terjadi karena pilot. "Pesawat jet menabrak gunung. Ini berarti dia turun lebih rendah dari batas aman," katanya. Dia menambahkan, saat pesawat sedang terbang, ada ketinggian minimal untuk medan mulus, daerah perbukitan, dan daerah pegunungan. "Jika jet sampai celaka, berarti ada aturan ketinggian yang dilanggar."

Gerasimov mengatakan, jika reruntuhan pesawat terletak 1,5 kilometer dari titik terakhir komunikasi dengan kontrol lalu lintas udara, itu berarti kecelakaan terjadi hanya beberapa detik setelah kehilangan kontak.

Untuk menyelidiki kecelakaan tersebut, pemerintah Rusia mengirim 77 teknisi dan ahli dari Rusia. Mereka bekerja bersama tim dari Indonesia dalam investigasi gabungan, tanpa menentukan batas waktu. “Mereka akan berada di sini hingga hasil penyelidikan selesai dilakukan,” kata Dmitry A. Solodov, Atase Pers Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, kemarin di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Tim investigasi dijadwalkan tiba kemarin malam dan hari ini. Mereka akan bergabung dengan tim investigasi sebanyak 15 orang yang tiba lebih dulu pada Kamis malam di Jakarta. Tim investigasi dipimpin oleh bos perusahaan negara pembuat Sukhoi, United Aircraft Corporation, Mikhael Pogosyan. Rusia juga akan mengirim tambahan pesawat dan helikopter untuk membantu tim investigasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam konferensi pers kemarin, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan Indonesia akan memimpin penyelidikan jatuhnya pesawat yang membawa 45 orang itu. Ia memastikan penyelidikan gabungan ini akan dilakukan secara transparan.

Wakil Menteri Perdagangan Rusia, Yuri Slyusar, membantah terjadi kesalahan teknis mesin pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Bogor, pada 9 Mei lalu. “Tidak ada berita apa pun terkait dengan kesalahan teknis pesawat,” ujarnya.

DIMAS SIREGAR I MITRA TARIGAN IAFRILIA SURYANIS I ISTMAN MP I MARIA RITA | RUSSIA TODAY

Berita terkait
Rusia Bantu Identifikasi Forensik Sukhoi
Beda Boeing 737-800 dan Sukhoi Superjet 100
Riskan Terbang di Bawah 9000 Kaki di Gunung Salak
Sukhoi Tadinya Berencana Joy Flight Malam Hari
Putin Ucapkan Belasungkawa kepada Korban Sukhoi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh


Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Rusia mengerahkan dua jet tempur Sukhoi Su-30 untuk mengawal sepasang pesawat pembom strategis AS, B-1B di atas Laut Hitam, pada hari Rabu, 20 Oktober 2021.  Su-30 adalah pesawat tempur multifungsi yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Wikipedia/Sergey Krivchikov -airliners.net
Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah


Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Untuk sistem persenjataan, Su-30 dilengkap GSh-30-1 (kaliber 30 mm, 150 peluru), R-27ER1, 6 rudal antiradar, 6 rudal berpemandu laser dan 6 bom udara. Sukhoi Su-30 dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle dari Amerika Serikat.
Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.


Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.


Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Melansir TASS, sebanyak delapan pesawat bomber tempur Su-34M generasi 4++ akan dilengkapi dengan sistem pengintaian serbaguna akan tiba untuk resimen udara komposit Distrik Militer Pusat di Wilayah Chelyabinsk pada akhir tahun ini. Militarymagazinewatch.com
Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.


Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi menghantam apartemen di kota Yeysk, perbatasan antara Rusia dan Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Belasan orang tewas termasuk anak-anak (REUTERS)
Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.


India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

Jet Sukhoi-30MKI terlihat selama parade Hari Angkatan Udara ke-88 di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, India, 8 Oktober 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis
India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia


Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Pavel Osipovich Sukhoi. Wikipedia
Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.


Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

4 Maret 2022

Pesawat tempur Sukhoi SU-27/30
Pengamat Militer Bicara Dampak Perang Rusia - Ukraina ke Alutsista TNI

TNI dapat menerapkan manajemen logistik terhadap alutsista yang dikerjasamakan dengan negara-negara yang terkait dengan konflik tersebut.