TEMPO.CO, BOGOR - Dua orang mekanik dari perusahaan Sukhoi mendatangi pos evakuasi di Pasir Pogor, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Mereka mengaku kedatangannya untuk memantau proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, pada Rabu lalu.
"Kami dikirim dari perusahaan untuk memantau proses evakuasi di sini," kata Sergie, di posko Pasir Pogor, Sabtu, 12 Mei 2012.
Sergie menyatakan pihaknya belum mengetahui apakah akan ikut turun ke lokasi jatuhnya pesawat. "Kami tidak tahu apakah akan ke lokasi atau tidak. Tergantung cuaca," kata dia.
Proses evakuasi sendiri hingga saat ini masih terus berlangsung. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 8 kantong berisi potongan tubuh korban kecelakaan pesawat nahas tersebut sudah sampai di Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk dilakukan identifikasi.
Komandan III Siliwangi, Mayor Jenderal Sony Wijaja menyatakan para korban ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan. Menurut dia, hampir seluruh korban yang sudah ditemukan kondisi tubuhnya sudah tercecer. "Tidak ada yang sampai 50 persen," ujar dia.
ANGGA SUKMA WIJAYA