TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia mengirimkan empat heli, 26 ambulans, serta 120 relawan untuk evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. "Heli yang sudah bekerja sekarang dua unit. Ini karena keterbatasan tempat," kata Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Ahad 13 Mei 2012. "Berapa pun kami siapkan."
Sekitar pukul 12.30 WIB, Kalla menyambangi Bandara Udara Halim Perdanakusuma. Selama 30 menit Kalla melihat kesiapan ambulans PMI yang bersiaga di lapangan udara dan mengunjungi posko Badan SAR Nasional.
Menurut Kalla, PMI siap membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100. "Pokoknya Palang Merah siap membantu dengan apa saja yang dimiliki PMI untuk Basarnas untuk kepentingan nasional," katanya.
Kalla belum akan berangkat ke Bogor, meski berencana ke sana. PMI masih terkendala kondisi alam dalam membantu evakuasi.
Pesawat Sukhoi berpenumpang 45 orang hilang kontak pada 9 Mei siang pukul 14.33 WIB. Ekor pesawat ditemukan di tebing Gunung Salak.
ATMI PERTIWI
Berita Terkait
Trimarga Upayakan Korban Sukhoi Peroleh Asuransi Rp 1,2 Miliar
Tiga Kantong Jenazah Kembali Dikirim ke Halim
Puluhan Ambulans Evakuasi Korban Sukhoi Menganggur
Evakuasi Jenazah Pilot Sukhoi Memakan Waktu 3 Jam
Sudah 18 Kantong Jenazah Korban Sukhoi Dievakuasi