TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Komando Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, Mayor S. Tambunan, menemukan tiga jenazah dalam bodi pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan dalam keadaan tertimbun longsoran tebing. Ketiga jenazah itu ditemukan dalam keadaan tidak utuh lagi.
"Satu orang diduga awak pesawat,” kata Tambunan di Posko Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Ahad, 13 Mei 2012. “Identifikasinya dari pakaian berwarna biru dan berkulit putih.”
Menurut Tambunan, korban ditemukan di dasar sungai. Kondisi jenazah sudah tak bertulang. Tubuhnya mengecil karena cairan keluar. “Bagian kepala rusak, rambut masih ada," kata dia. Dia tak menemukan parasut dekat korban yang juga awak pesawat. "Mayatnya kami titipkan ke Badan SAR Nasional."
Adapun dua orang lainnya, kata Tambuan, berada ditumpukan air frame pesawat yang menggantung di tebing itu dengan kondisi sudah terbakar.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terkait
Evakuasi Korban Sukhoi, Kalla Kerahkan 26 Ambulans
Perempuan Cantik dan Perempuan Tua di Gunung Salak
JK: Kecelakaan Bukan Hanya Teknis, Tapi Juga 'Human Error'
Trimarga Upayakan Korban Sukhoi Peroleh Asuransi Rp 1,2 Miliar
Perempuan Cantik dan Perempuan Tua di Gunung Salak
ATC Membantah Terbang di Indonesia Seperti Neraka
Empat Kantong Jenazah Kembali Dievakuasi
Identifikasi Korban Sukhoi Butuh Waktu Dua Pekan