TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Kehormatan DPR M. Prakosa mengatakan telah mengundang sejumlah ahli telematika untuk menyelidiki kasus video porno yang diduga melibatkan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Karoline Margareth Natasha. Hasil analisis ahli informasi teknologi itu diharapkan membantu BK mengambil putusan soal kasus ini.
"Kami mulai melakukan penyelidikan hari ini. Kami mulai bekerja hari ini, ada bantuan juga dari ahli IT untuk menganalisis keaslian dan siapa pelaku dalam video itu," ujarnya kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Senin, 14 Mei 2012.
Sebulan lalu, sebuah video porno yang kabarnya melibatkan seorang anggota Dewan sempat menggemparkan Senayan. Video itu diduga melibatkan anggota Komisi Kesehatan DPR, Karoline Margareth Natasha. Namun, hingga saat ini, Karoline sendiri belum memberikan klarifikasi atas beredarnya video ini.
Gemparnya video porno yang diduga anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sekaligus putri Gubernur Kalimantan Barat Cornellis ini pertama kali diunggah di situs www.kilikitik.net. Namun video itu kini sudah ditarik dan situs itu sudah tidak bisa dibuka. (baca: Situs Kilikitik Pengunggah Video Porno Lenyap)
Selain gambar adegan mesum, pada naskah berita di situs Kilikitik.net berjudul "Sekilas Mengenai Cerita Percintaan Terlarang" itu, nama politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, ikut disebut dalam kasus itu. (Baca: Kilikitik.net Tulis Aria Bima dan Karolin di Situs) dan (Baca: Kronologi Beredarnya Video Porno Anggota DPR).
Aria Bima sendiri membantahnya, bahkan mengancam akan melaporkan pemilik situs Kilikitik.net, yang belakangan diketahui bernama Ellya G. Muskitta, jika tidak minta maaf terbuka kepada publik. (Baca: Aria Bima Tuntut Kilikitik.net Lewat Fraksi)
Prakosa mengatakan Badan Kehormatan sudah melakukan beberapa langkah dalam menyelidiki kasus ini. Di antaranya adalah meminta ahli forensik digital untuk memastikan keaslian video ini dan memastikan bahwa pemerannya adalah Karoline. Menurut dia, hasil analisis ini akan selesai dalam beberapa hari ke depan.
"Kami perlu untuk memastikan apa pelaku adalah benar anggota DPR, bukan hanya mirip saja. Satu dua hari ini mungkin selesai hasil analisisnya. Seandainya ada indikasi, minggu depan kami lakukan pemanggilan," kata dia.
Ia berjanji BK akan bekerja cepat untuk mengusut kasus ini. "Kami cek dulu orisinil atau tidak video ini. Tapi, kalau tidak ada indikasi, tidak ada pemanggilan. Mungkin akhir pekan depan sudah bisa mengambil keputusan," ujarnya.
FEBRIYAN
Berita terkait
Pimpinan DPR Tunggu Laporan BK Soal Video Porno
BK Mulai Usut Video Porno Mirip Anggota DPR
Toisutta: Saya Tak Kenal Elya G. Muskitta
Parade Desak Elya Klarifikasi Video Porno
Ketua Bantah Elya Sekjen Parade Nusantara
Kilikitik.net Tulis Aria Bima dan Karolin di Situs
Motivasi Perekam Video Porno Mirip Anggota DPR
Skandal Seks Para Politikus Dunia
Skandal Video Porno Anggota Coreng Muka DPR
Penyebar Video Porno Bisa Dipidana
Psikolog Anggap Perekam Video Porno Narsis