TEMPO.CO, Yogyakarta - Ancaman pemogokan pilot maskapai penerbangan Merpati tidak mempengaruhi penerbangan dari Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta. Semua penerbangan domestik ke beberapa kota tetap normal.
"Meskipun ada ancaman mogok dari para pilot, penerbangan dari Yogyakarta tetap normal," kata Station Manager Merpati Airlines, Sudarman, Senin 14 Mei 2012.
Para pilot maskapai Merpati mengancam mogok menerbangkan pesawat karena mereka menolak pencopotan Direktur Utama Merpati Airlines, Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Namun hal itu tidak menyebabkan gangguan penerbangan dari Yogyakarta.
Maskapai Merpati di Bandar Udara Adisutjipto mempunyai 4 kali jam terbang. Rutenya adalah Yogyakarta-Makassar, Makassar-Yogyakarta, Yogyakarta-Bandung, dan Bandung-Yogyakarta. Semuanya berjalan normal
Aksi mogok pilot di Yogyakarta tidak terjadi. Namun, ia mengakui sebelumnya ada ancaman mogok pilot untuk menerbangkan pesawat. Rencana aksi mogok itu merupakan soliditas pilot pesawat perintis ataupun pesawat rute domestik yang direncanakan pada Senin ini, 14 Mei 2012.
"Kami tetap mengutamakan pelayanan penumpang. Jika ada aksi mogok, penumpang akan telantar. Itu akan mempengaruhi kinerja perusahaan," ujar dia.
Secara pelayanan maskapai pelat merah itu mempunyai tingkat keterisian penumpangan (load factor) stabil di angka 80 persen di Yogyakarta. Perusahaan itu berusaha memberikan pelayanan prima bagi para penumpang.
Menurut Isye Yuviana Effendi, Assistant Manager Hubungan Masyarakat dan Tapor (data dan laporan) PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, tidak ada pemogokan pilot di bandar udara itu. Satu penerbangan Merpati ke Makassar sudah berjalan pada pukul 06.10 WIB dengan pesawat Merpati MZ 708. Penerbangan ke Bandung pada pukul 14.20 WIB dengan pesawat Merpati MZ 2451.
"Untuk kedatangan dari Bandung pada pukul 13.50 WIB dengan Merpati MZ 3450 dan dari Makasar pada pukul 19.45 WIB dengan Merpati MZ 709," kata dia.
MUH SYAIFULLAH