TEMPO.CO, Jakarta- Jangan remehkan anak-anak sekolah menengah pertama. Meski masih duduk di bangku SMP, mereka bisa merakit peralatan canggih seperti komputer jinjing (laptop). Hal itu terungkap dalam Science Expo yang diikuti oleh sejumlah pelajar DKI Jakarta. Mereka yang ikut dalam pameran ini adalah pelajar rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) tingkat SMP, SMA, dan SMK se-Jakarta. Pameran ini berlangsung dua hari, 14 dan 15 Mei 2012.
"Sungguh saya kagum dan bangga melihat karya-karya yang dipamerkan dalam Science Expo, termasuk laptop yang dirakit pelajar dari SMP 115 ini," kata Gubenur Fauzi Bowo saat membuka Science Education Expo di SMP 115 Jakarta, Senin 14 Mei 2012.
Menurut Fauzi, Science Expo ini bisa menjadi jendela untuk melihat kemajuan kualitas pendidikan di Jakarta. "Tidak hanya data statistik yang menunjukkan kemajuan pendidikan, tapi karya-karya yang ditampilkan dalam Science Expo juga memperlihatkan kualitas pendidikan di Jakarta saat ini," kata Foke--begitu dia biasa disapa.
Science Expo ini dirintis oleh para pelajar yang tergabung dalam Smabel's Community dari SMP 115 Jakarta Selatan. Mereka ingin menunjukkan bahwa anak-anak sekolah pun bisa berprestasi.
Dalam kesempatan itu Fauzi juga mengingatkan bahwa kemajuan yang telah dicapai itu harus diasah dan ditingkatkan. Bila tidak, ujar Fauzi, di masa depan kemampuan itu akan melorot. Dia meminta para guru bekerja keras. "Agar prestasi pelajar itu tidak jalan di tempat," katanya. "Inilah tantangan kita ke depan, dan itu tidaklah ringan."