Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Doyan Sekolah Buat Panjang Umur  

image-gnews
Foto: corbisimages.com
Foto: corbisimages.com
Iklan

TEMPO.CO, Swedia - Mengenyam pendidikan bukan cuma bagus untuk masa depan seseorang. Sedikit saja tambahan lamanya pendidikan ternyata bisa memperpanjang umur.

Sebuah penelitian di Swedia memperlihatkan orang yang menyelesaikan pendidikan sekurangnya sembilan tahun cenderung hidup lebih lama. Penelitian dilakukan oleh Anton Lager dari Centre of Health Equity Studies dan Jenny Torssander dari Swedish Institute for Social Research. Hasil penelitian dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences edisi pekan ini.

Dalam studinya, kedua peneliti melibatkan 1,2 juta penduduk Swedia. Kemudian didapatkan hasil bahwa pelajar yang mengeyam pendidikan sembilan tahun mempunyai tingkat kematian yang lebih rendah pada usia 40 tahun ketimbang mereka yang cuma mengenyam delapan tahun pendidikan.

Banyak studi sebelumnya yang memperlihatkan hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kesehatan. Namun ada kesulitan bagi peneliti untuk menunjukan bahwa hal itu bukan cuma karena pengaruh karakteristik personal, seperti kemampuan untuk tetap sekolah atau menunda kepuasan.

Peneliti juga sulit menentukan apakah manfaat tambahan--misalnya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau memperoleh pendapatan lebih tinggi--mungkin menjadi alasan mengapa orang-orang yang lebih berpendidikan memiliki lebih sedikit masalah-masalah kesehatan.

Di Swedia, wajib belajar selama sembilan tahun sejak 1962 dan dimulai pada anak berusia tujuh tahun. Sebelumnya wajib belajar hanya delapan tahun. Dua peneliti membandingkan orang-orang yang hidup sebelum dan sesudah aturan wajib belajar sembilan tahun.

Semua orang yang lahir antara tahun 1943 hingga 1955 di 900 kotamadya disertakan dalam studi ini. Peneliti pun mengumpulkan data usia dan penyebab kematian hingga tahun 2007. Selama periode 58 tahun tersebut, sekitar 92 ribu orang dalam studi ini meninggal karena berbagai penyebab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti menemukan bahwa setelah umur 40 tahun, kelompok yang mengeyam pendidikan sembilan tahun (kelompok pertama) memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dari semua jenis penyakit ketimbang mereka yang hanya mengenyam pendidikan delapan tahun.

Kelompok pertama juga mempunyai tingkat kematian yang lebih rendah karena kanker paru, jenis kanker lainnya, serta akibat kecelakaan. Perempuan dengan pendidikan sembilan tahun lebih rendah meninggal karena penyakit jantung iskemik; sementara pria lebih rendah meninggal dari sebab-sebab eksternal lainnya.

Lager mengatakan alasan rendahnya tingkat kematian semata pengetahuan. Dia berspekulasi bahwa hal itu karena kelompok yang mengeyam pendidikan sembilan tahun juga menerapkan memiliki kebiasaan sehat dalam diri mereka. " Jika Anda memiliki pendapatan lebih, memiliki pekerjaan dengan fleksibilitas yang lebih banyak, lebih bisa mengontrol waktu, maka mungkin Anda lebih sedikit mengkonsumsi tembakau dan alkohol," kata Lager.

Mark Cullen, guru besar kedokteran pada Stanford University dengan minat riset tentang pengaruh kesehatan sosial dan lingkungan mengatakan, "studi ini menambah bukti yang kuat bahwa menambah lamanya wajib belajar dan pendidikan yang lebih tinggi mempunyai pengaruh yang substansial terhadap lamanya hidup," kata dia.

Cullen percaya bahwa penambahan tahun belajar berkontribusi terhadap kemampuan jangka panjang siswa untuk memahami pesan-pesan kesehatan, berpikir efektif, dan mengelola hidup mereka. "Kita seharusnya tidak pernah meremehkan nilai pendidikan dalam membantu Anda menginterpretasikan informasi kesehatan dan melibatkan Anda di dalamnya," ujar dia.

HEALTHDAY|AMIRULLAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.


10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

Ilustrasi lemon. Shutterstock
10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.


Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Ilustrasi alpukat. Shutterstock
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.


Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

sxc.hu
Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.


Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.


Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com
Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.


Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

lifedynamix.com
Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.


Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

lifedynamix.com
Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.


Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.


Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.