TEMPO.CO , Jakarta-Dua tahun menjelang pemilihan umum legislatif 2014, sejumlah partai politik mulai melakukan penjaringan calon-calon anggota legislatif. Partai membuka pendaftaran bagi kalangan internal dan eksternal sebagai calon yang akan diajukan dari partai.
"Siapa saja, bisa profesional, akademisi, pengusaha, jurnalis, dan artis, dapat mendaftar sebagai caleg," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far kepada Tempo Senin 14 Mei 2012.
Menurut Marwan, partainya sudah memulai proses pendaftaran calon anggota legislatif. Sehari setelah Undang-Undang Pemilu disahkan Dewan Perwakilan Rakyat pada 13 April lalu, penjaringan segera dimulai.
Hingga kini, kata dia, sudah ada sekitar 200 calon anggota legislatif untuk DPR yang mendaftar di seluruh Indonesia, serentak dengan calon DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Pendaftaran ini akan terus dibuka sampai terpenuhi kuota maksimal 460 caleg di seluruh Indonesia.
Meski memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mendaftar, PKB menyatakan akan melakukan seleksi terhadap para kandidat. “Partai akan menjaring caleg melalui proses uji kepatutan dan kelayakan yang akan dilakukan tim khusus yang akan dibentuk,” ujar Marwan. Partai memberi jatah 70 persen kader fungsionaris dan pengurus Nahdlatul Ulama, sedangkan 30 persen direkrut dari luar.
Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Nurul Arifin mengatakan partainya juga melakukan penjaringan caleg. Namun Golkar hanya merekrut calon internal. "Kami tidak akan buka warung seperti partai lain," ujarnya.
Meski mengutamakan kader, Golkar juga memberi kesempatan bagi non-kader menjadi calon anggota legislatif. Namun rekrutmennya tidak akan dilakukan secara terbuka dengan mendaftar langsung. "Mereka adalah orang-orang yang ditunjuk karena dinilai sejalan dengan visi partai," kata Nurul.
Menurut Nurul, proses penetapan bakal calon anggota legislatif dari Golkar akan dilakukan seusai rapat pimpinan nasional ketiga, yang akan digelar pada 21-23 Juni mendatang. Mereka yang sudah ditunjuk sebagai bakal caleg akan dievaluasi selama setahun oleh tim internal yang khusus menyiapkan pemilu. Yang lolos evaluasi selanjutnya akan diumumkan dalam daftar calon sementara Komisi Pemilihan Umum, pada Juni 2013.
IRA GUSLINA SUFA