TEMPO.CO, Bogor - Tak terasa pelaksanaan evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, sudah memasuki hari ketujuh. Namun, tim sukarelawan di bawah koordinasi Badan SAR Nasional masih terus berupaya menuntaskan pencarian hingga Selasa, 15 Mei 2012 ini.
Menurut Koordinator Basarnas, Ketut Parwa, pelaksanaan evakuasi korban dan puing pesawat, termasuk pencarian kotak hitam Sukhoi masih terus dilakukan. Kendati menghadapi medan dan cuaca yang merepotkan, para sukarelawan dari bebagai unsur ini, tetap bersemangat menyelesaikan tugas kemanusiaan tesebut.
"Proses evakuasi sudah hari ketujuh. Kendala cuaca memang memperlambat, tapi masyarakat yang bergabung dalam Tim SAR masih bersemangat. Bahkan, mulai ada bantuan kemanusiaan berupa makanan dari masyarakat," kata Ketut di Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 15 Mei 2012.
Ketut yang juga Kepala Badan SAR Jakarta ini menyatakan belum ada rencana menghentikan proses evakuasi Sukhoi di Gunung Salak. "Kelanjutannya baru sore nanti akan diputuskan dalam rapat evaluasi."
Di lain pihak, Abidin, pengurus PMI Kabupaten Bogor, mengungkapkan seluruh sukarelawan akan terus berada di Pasir Pogor untuk menuntaskan pelaksanaan evakuasi hingga diputuskan selesai. "Dari hari pertama Sukhoi hilang, kami sudah ikut turun dan tetap bertahan sampai hari terakhir," ujarnya.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Indonesia Ngotot Periksa Kotak Hitam Sukhoi
Beda, Sukhoi yang Jatuh dan di Pakistan
Penyebar Foto Hoax Korban Sukhoi Sudah Ketahuan
Ternyata, Ini Sebab ELT Sukhoi Tak Terdeteksi
Polisi: YS, Penyebar Foto Hoax Korban Sukhoi
ELT Sukhoi Ditemukan Jauh dari Bangkai Pesawat
Ternyata Sukhoi yang Jatuh Itu Pesawat Pengganti
Analis: Jika Pilot yang Salah, Rusia 'Selamat'