TEMPO.CO, Prancis - Hijrah ke Prancis pada 1994 telah membuka banyak peluang bagi Anggun dalam karier bernyanyinya. Setelah merilis album dalam bahasa Inggris dan Prancis, kini Anggun didaulat untuk mewakili negeri mode itu dalam kompetisi nyanyi bergengsi di Eropa, Eurovision Song Contest 2012.
Tahun ini, 40 negara di Eropa mengirimkan wakilnya ke Eurovision Song Contest ke-57 di Baku, Azerbaijan. Namun tidak sembarangan penyanyi yang boleh ikut lomba ini. Si artis haruslah orang ternama di dunia musik serta memiliki album rekaman di negara yang diwakilkannya.
Penunjukan nama Anggun Cipta Sasmi sebagai duta Prancis di Eurovision Song Contest 2012 menarik perhatian majalah Tele 7 Jours, media bulanan bergengsi di Prancis. Bertajuk "After Madonna, Jean Paul Gaultier is Going to Dress Anggun", Tele 7 Jours melakukan wawancara khusus dengan Anggun.
Anggun sendiri tidak menduga kalau Prancis akan memilihnya. "Toh, di Internet ada yang berkomentar, mengapa seorang perempuan Cina yang mewakili Prancis," ujar Anggun. Meskipun mendapatkan cibiran, Anggun tetap melangkah. Sebab, sejak 2001 lalu dia telah berpindah kewarganegaraan dari Indonesia menjadi Prancis.
Kata Anggun, pada kontes musik itu dia akan membawakan lagu Echo (You and I). Untuk gerakan tari di atas panggung, Anggun akan diajar oleh koreografer Hakim Ghorab, pelatih yang pernah mendidik Kylie Minogue. Adapun kostum akan dirancang oleh perancang ternama, Jean-Paul Gaultier. "Sangat penting bagi saya untuk memenangkan kontes ini," ujar Anggun.
PREMIERE | CORNILA DESYANA