Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahanan Anak Mati, Keluarga Minta Sipir Diadili  

image-gnews
Suasana LP Anak Tanggerang. TEMPO/Komarul Iman
Suasana LP Anak Tanggerang. TEMPO/Komarul Iman
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung - Keluarga Hisyam Dayu Firmansyah, tahanan anak yang tewas di penjara Tulungagung, meminta petugas penjara tersebut diusut dan dibawa ke meja hijau. Pasalnya, keluarga menganggap kematian Dayu diakibatkan keteledoran para sipir yang bertugas saat itu. "Mereka membiarkan cucu saya dihajar sampai mati," ujar kakek korban, Pamuji, 68 tahun, Rabu 16 Mei 2012.

Meskipun polisi telah menyeret 16 penghuni blok F Lapas Klas II B Tulungagung ke meja hijau, nyaris belum ada para petugas penjara yang tersentuh. Padahal, peristiwa penganiayaan itu tak akan terjadi jika pegawai lapas melakukan pengawasan dengan benar.

Petugas sama sekali tak mengetahui adanya penganiayaan yang berlangsung sehari penuh itu. Bahkan, seorang tahanan dewasa sempat masuk ke sel tahanan anak dan ikut menganiaya Dayu sekaligus menyebarkan informasi bahwa Dayu adalah mata-mata polisi. Karena itu, Pamuji menilai aparat hukum melindungi petugas Lapas Tulungagung atas insiden yang menewaskan cucunya 13 Januari lalu itu.

Dari pemeriksaan pengadilan terungkap jika aksi pengeroyokan itu dikoordinir oleh tahanan senior bernama Nain Ashari. Dia adalah tahanan paling lama dan ditakuti di kamar tahanan anak. Nain sendiri, meskipun sudah berusia 19 tahun masih menghuni sel anak. Dia pula yang memaksa tahanan lain memukuli Dayu. "Jika tidak mau kami yang akan dipukul," kata Dian Sofiatul Imron, 18 tahun, salah satu pelaku saat memberikan kesaksian di depan pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Reskrim Polres Tulungagung Ajun Komisaris I Gde Juliana mengatakan polisi tak menemukan unsur kelalaian petugas lapas. Sebab, para tahanan bersekongkol merahasiakan peristiwa itu dan melarang korban keluar sel. "Petugas tak tahu ada penganiayaan," katanya.

Sementara soal keberadaan tahanan di atas usia 17 tahun di sel anak-anak, Gde mengatakan mereka masih berusia anak-anak saat pertama kali masuk. Karena keterbatasan ruangan, mereka tetap berada di sel anak meskipun secara biologis sudah berubah menjadi dewasa.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah GraceTak Kerjakan "PR" Sekolah Dijebloskan ke Penjara Anak

18 Juli 2020

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Kisah GraceTak Kerjakan "PR" Sekolah Dijebloskan ke Penjara Anak

Grace, anak keturunan Afrika-Amerika dijebloskan ke penjara anak oleh hakim di Michigan karena tidak mengerjakan tugas sekolah karena menderita ADHD.


Cegah Corona, 14 Ribu Narapidana dan Anak Sudah Bebas

2 April 2020

Vokalis Andi Rif bernyanyi di hadapan narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan anak kota Tangerang, Banten, (7/11). Aksi band Rif di lapas tersebut bertujuan untuk menghibur para anak anak lapas. TEMPO/Marifka Wahyui Hidayat
Cegah Corona, 14 Ribu Narapidana dan Anak Sudah Bebas

Sekitar 14 ribu narapidana dan anak sudah dibebaskan dan dikeluarkan dari lapas dalam rangka mencegah penyebaran Corona.


Menteri Yasonna H Laoly Berlinang Air Mata di Penjara Khusus Anak

18 April 2018

Menkumham Yasona Laoly usai memberikan pengarahan kepada para Kepala Kantor WilayahImigrasi seluruh Indonesia melalui Teleconference di Kantor Ditjen Imigrasi, 2 Mei 2016. Tempo/Lucky Ikhtiar Ramadhan
Menteri Yasonna H Laoly Berlinang Air Mata di Penjara Khusus Anak

Yasonna H Laoly beberapa kali menyeka air mata di pipi menyaksikan pertemuan ibu dan anak-anak yang menjadi penghuni LPKA Tangerang.


Kekerasan di Penjara Anak, PM Australia Turun Tangan  

26 Juli 2016

Ilustrasi. freedommag.org
Kekerasan di Penjara Anak, PM Australia Turun Tangan  

Dalam rekamanan CCTV itu terlihat bagaimana para sipir menelanjangi, melecehkan, dan melanggar hak seorang bocah laki-laki.


Empat Anak Kabur dari LP Makassar  

5 Mei 2014

Campbellcollaboration.org
Empat Anak Kabur dari LP Makassar  

Belum dapat memastikan penyebab kaburnya.


Hari Anak Nasional, Hak Tahanan Anak Harus Dijaga  

23 Juli 2013

Lembaga Pemasyarakatan Anak. TEMPO/Dimas Aryo
Hari Anak Nasional, Hak Tahanan Anak Harus Dijaga  

Pemerintah harus lebih peduli pada perlindungan hak tahanan anak di lembaga pemasyarakatan. Salah satunya, jangan menggabungkan dengan tahanan dewasa.


Bocah Divonis Penjara Akan Banding

8 Juni 2013

Campbellcollaboration.org
Bocah Divonis Penjara Akan Banding

Setelah bebas, dia tinggal bersama wartawan lokal karena orang
tuanya tidak menghendaki dia pulang.


Komisi Anak Minta Tahanan Anak Bisa Ikut Ujian  

12 April 2013

Sejumlah siswa sekolah Menengah Pertama (SMP) sedang mengikuti Ujian Nasional di lembaga pemasyarakatan kelas IIA anak pria Tangerang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Komisi Anak Minta Tahanan Anak Bisa Ikut Ujian  

UU Sistem Peradilan Pidana Anak yang melarang penahanan anak baru berlaku pada 2014.


Curi Cabai, Tiga Anak Mendekam di Penjara  

14 Agustus 2012

TEMPO/Nita Dian
Curi Cabai, Tiga Anak Mendekam di Penjara  

Tiga anak ini menjual cabai curian untuk memperoleh uang jajan.


DPR Pertimbangkan Penghapusan Tahanan Anak

22 Februari 2012

Suasana LP Anak Tanggerang. TEMPO/Komarul Iman
DPR Pertimbangkan Penghapusan Tahanan Anak

Tahanan anak itu stigma yang seakan-akan perampasan hak anak.