TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hukum, Benny K. Harman, meminta kepolisian tidak mudah tunduk kelompok tertentu, apalagi dalam mengambil keputusan. Mabes Polri tidak boleh tunduk pada tekanan kelompok mana pun," ujar Benny di Komplek Parlemen Senayan, Rabu, 16 Mei 2012.
Benny menyayangkan sikap Mabes Polri yang menerima rekomendasi Polda Metro Jaya untuk menolak konser artis asal Amerika Serikat Lady Gaga. Apalagi disebutkan penolakan itu atas desakan kelompok Islam seperti Front Pembela Islam (FPI). "Polisi tidak boleh tunduk pada FPI. Masak Kapolri melarang hanya karena tekanan FPI. Sejak kapan Kapolri bertuankan FPI?" ujar Benny.
Baca Juga:
Menurut Benny, akhir-akhir ini kepolisian sering terkesan tunduk pada FPI. Dalam mengamankan diskusi buku karangan Irshad Manji di Salihara pekan lalu, kepolisian juga dinilai tak berkutik melawan aksi FPI. "Kalau kepolisian tidak mampu menghadapi FPI, saya minta kepolisian lempar handuk," ujar dia. "Ada kesan kuat di mata masyarakat bahwa institusi kepolisian tidak mampu menjaga keamanan negara."
Benny khawatir ketidakpercayaan masyarakat pada polisi akan meluas menjadi tindakan main hakim sendiri. Rencananya Komisi Hukum segera memanggil Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo untuk menjelaskan inkosistensi kepolisian dalam memberi rasa aman. Namun jadwal pemanggilan belum ditetapkan. Pemanggilan akan dibahas dulu dalam rapat pimpinan Komisi Hukum.
IRA GUSLINA SUFA