TEMPO.CO, Jakarta - Irshad Manji, penulis buku Allah, Liberty, and Love, ditolak sejumlah kelompok masyarakat waktu meluncurkan karyanya di Jakarta dan Yogyakarta. Tapi Irshad Manji tidak gentar. Sebab pengalaman diserbu massa ketika menggelar diskusi soal bukunya bukan yang pertama kali dia alami.
Pada awal 2012, Irshad Manji pernah diserbu sekitar 20 orang kala meluncurkan buku di sebuah pusat komunitas di Amsterdam, Belanda. “Mereka mengibarkan bendera hitam sambil berteriak-teriak, ‘Anda kafir’,” kata Manji pada Tempo, Jumat, 4 Mei 2012. Menurut Manji, orang-orang itu tak hanya memprotes, tapi juga mengancam akan mematahkan lehernya.
Meski begitu, dia bergeming di tempatnya. Para tamu dalam diskusi pun tidak beranjak dari tempat itu. Mereka malah membentuk benteng untuk melindungi Manji.
Setelah polisi datang dan menangkap beberapa penyerbu, kata Manji, diskusi kembali dilanjutkan. Seperti tidak terjadi apa-apa. “Belakangan polisi menemukan senapan mesin di rumah salah seorang yang ditangkap,” ujarnya.
Mendapat beragam serangan seperti itu, Irshad Manji sempat menggunakan pengawal. Tapi tidak bertahan lama. Dia lebih memilih meminta perlindungan polisi setempat. Kalau polisi tak juga bisa melakukan apa-apa, Manji tidak khawatir. “Saya lakukan apa yang bisa dilakukan. Sisanya serahkan ke tangan Tuhan,” ujarnya.
Baca Juga:
Di Indonesia, tidak cuma diskusi Irshad Manji yang diprotes. Sebuah jaringan toko buku besar di Indonesia juga membatalkan peredaran buku Allah, Liberty, and Love yang sedang dipromosikan perempuan keturunan India-Mesir itu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) Salim Alatas menuding Irshad Manji telah menyebarkan ajaran yang merusak moral. “Bila mau jadi lesbi atau gay, sendiri saja. Jangan ajak-ajak,” kata Salim.
PURWANI DIYAH PRABANDARI | CORNILA DESYANA
Berita lain:
Ratu Hemas Protes Pelarangan Diskusi Irshad Manji
Irshad Manji, 'Allah, Liberty and Love'
Apa Isi Buku Karya Irshad Manji
Irshad Manji: Jurnalis Harus Berani Garap Isu Agama
Alasan UGM Larang Diskusi Irshad Manji
Rektor UGM Batalkan Diskusi Irshad Manji Via SMS
Rektor UGM Larang Diskusi Irshad Manji