TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Direktur Sukhoi Civil Aircraft (SCAC), Vladimir Prisyazhnyuk menyatakan semua korban kecelakaan pesawat Sukhoi SJ 100 diasuransikan. Vladimir menegaskan SCAC akan memenuhi segala tuntutan keluarga korban mengenai kompensasi asuransi sesuai prosedur yang ditentukan perundangan.
"Saat ini sedang dilaksanakan identifikasi korban termasuk identifikasi genetik. Kami berharap pekerjaan ini akan diselesaikan dalam jangka yang sependek mungkin yang diperlukan untuk pemeriksaan semacam ini," kata Vladimir dalam keterangan persnya, Kamis 17 Mei 2012.
Perusahaan SCAC, kata Vladimir, menyatakan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi SJ 100 di wilayah Gunung Salak, Bogor, Indonesia, pada 9 Mei 2012. Vladimir menegaskan semua orang yang berada di pesawat itu diasuransikan sesuai dengan peraturan. Dan, ia menjamin SCAC akan memenuhi tuntutan kompensasi itu.
Komisi pemerintah Indnesia bersama para ahli Rusia telah mengambil semua langkah yang bisa dilakukan untuk menentukan penyebab kecelakaan pesawat yang dipiloti oleh Alexander Yablontsev itu hingga menewaskan 45 orang.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengupayakan ganti rugi korban pesawat Sukhoi sebesar Rp 1,2 miliar per orang. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengatakan angka yang diajukan itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011.
RINA WIDIASTUTI
Berita Populer
Tragedi Shukoi, Tim Indonesia - Rusia Saling Sikut?
Hendak Dikubur, Jenazah Itu Tiba-tiba Bergerak
Kisah Relawan Sukhoi, Bau Amis Jadi Teman
Ibu Ini Bunuh Bayi dengan ASI-nya
Bagaimana Aksi Koboi Dahlan Iskan Terbentuk
Dahlan 'Ditegur' Mahasiswa Karena Tak Mikirin Kampungnya
Orang Tua Pilot Sukhoi Kena Serangan Jantung
Istri Robert F. Kennedy Jr Ditemukan Tewas
Jenazah Korban Sukhoi Sudah Ditemukan Seluruhnya
Lady Gaga Juga Ditolak Kelompok Agama di Filipina