TEMPO.CO, Jakarta - Larangan mendadak terhadap rencana konser Lady Gaga di Jakarta menuai kecaman dari sebagian kalangan di DPR. Kepolisian Republik Indonesia dinilai tidak percaya diri sehingga menuruti desakan sejumlah ormas yang tidak menginginkan penyanyi pop Amerika Serikat eksentrik tersebut singgah di Indonesia dalam lawatan tur dunianya.
"Dari segi semangat kebangsaan, insiden larangan ini menunjukkan negara telah gagal menjaga semangat pluralisme," kata Wakil Ketua Komisi Keamanan DPR Tubagus Hasanuddin kemarin. Kepolisian semestinya memberi penilaian obyektif atas rencana pergelaran konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno, Senayan, pada 3 Juni itu. Dia berharap Polri profesional dan terbebas dari tekanan kelompok mana pun.
Anggota Komisi Kebudayaan DPR, Popong Otje Djundjunan, juga mengatakan pelarangan konser Lady Gaga berlebihan. "Seharusnya masih bisa dibicarakan," kata dia.
Kecaman disampaikan pula oleh Ketua Komisi Hukum Benny Kabur Harman, yang berencana memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo ke DPR. "Ada kesan kuat di mata masyarakat bahwa institusi kepolisian tidak mampu menjaga keamanan negara," ujar politikus Partai Demokrat ini.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustofa berharap ada landasan hukum yang lebih kuat di balik pelarangan penyanyi dan penulis lagu berusia 26 tahun bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta itu. Terlebih, 55 ribu lembar tiket untuk konser bertajuk “The Born This Way Ball” itu sudah ludes terjual. "Makanya, kepolisian harus membeberkan satu per satu alasannya."
Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, mengakui memperhatikan adanya unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat yang menolak konser Lady Gaga. Ancaman Front Pembela Islam yang bakal menggeruduk ke Bandar Udara Soekarno-Hatta saat Lady Gaga datang juga menjadi satu di antara dasar keputusan yang diambil.
Tapi Saud membantah tudingan bahwa Polri tunduk kepada ormas tertentu. "Kami tidak takut kepada kelompok-kelompok tersebut. Keputusan ini lebih sebagai tindakan preventif," kata Saud.
IRA GUSLINA | ISTMAN MP | FRANSISCO | WURAGIL
Bukan Cuma Indonesia
Rangkaian tur The Born This Way Ball Lady Gaga ternyata juga ditolak di Korea Selatan dan Filipina. Alasan penolakan senada: penampilan terlalu vulgar, lagu-lagu provokatif, dan dianggap mengkampanyekan gaya hidup homoseksual. Namun, di Filipina, kelompok agama tidak menolak dengan ancaman. Mereka memilih berdoa.
Korea Selatan
Tanggal: 27 April
Tempat: Olympic Stadium, Seoul
Tiket terjual: 44.500 lembar.
Konser Lady Gaga di Korea Selatan ditolak kelompok Kristen karena dianggap menyebarkan pornografi dan homoseksualitas.
Konser akhirnya tetap digelar dengan batasan usia penonton dinaikkan dari sebelumnya 12 tahun menjadi 18 tahun.
Cina
Tanggal: 2 -7 Mei
Tempat: Asia World Arena, Hong Kong
Harga tiket: Rp 570 ribu-Rp 1,878 juta
Tiket terjual: 64 ribu lembar
Jepang
Tanggal: 10 -13 Mei
Tempat: Saitama Super Arena, Tokyo
Tiket terjual: 27 ribu lembar (hari I)
Taiwan
Tanggal: 17 -18 Mei
Tempat: Nangan World Trade Centre
Harga tiket: Rp 562 ribu-Rp 3,998 juta
Filipina
Tanggal: 21 -22 Mei
Tempat: Mall of Asia Arena, Manila
Harga tiket: Rp 456 ribu-Rp 3,4 juta
Konser Lady Gaga di Filipina ditolak oleh kelompok "Biblemode Youth" karena Lady Gaga dinilai provokatif dan anti-Kristus lewat lagu Judas. Kampanye menentang kedatangan Lady Gaga dilakukan dengan doa bersama mulai Sabtu sampai kedatangannya di Manila.
Thailand
Tanggal: 25 Mei
Tempat: Rajamangala National Stadium, Bangkok
Harga tiket: Rp 1,043-2,936 juta
Singapura
Tanggal: 28 -31 Mei (pentas empat kali)
Tempat: Singapura Indoor Stadium
Harga tiket: Rp 787 ribu-Rp 2,099 juta
Indonesia
Tanggal: 3 Juni
Tempat: Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
Harga tiket: Rp 465 ribu-Rp 2,25 Juta
Tiket terjual: 55 ribu lembar
BERNADETTE CHRISTINA | EFRI R
Berita Terkait:
10 Hal Kontroversi Lady Gaga
Lady Gaga, dari Bar Malam ke Grammy Award
Promotor Lady Gaga Merugi?
Giliran Wagub Dede Yusuf Tolak Lady Gaga
FPI: Aliran Musik Lady Gaga Penyembah Setan
PKS Dukung Polisi Larang Konser Lady Gaga
Lady Gaga, dari Bar Malam ke Grammy Award
Gagalnya Konser Lady Gaga
Noriyu Kecewa Batal Ajak Foke Nonton Lady Gaga
Promotor Lady Gaga Merugi?
Adrie Subono: Jangan Tanya Soal Lady Gaga