TEMPO.CO , Kuala Lumpur - Persatuan Persaudaraan Muslimah Malaysia (Salimah) menentang kedatangan penulis buku Allah, Liberty & Love, Irshad Manji. Sebab, Manji dianggap menghina Islam dengan tulisan-tulisannya.
“Mengundang seseorang seperti dia merupakan sebuah upaya mengusik sensitivitas komunitas muslim di negeri ini,” ujar Ketua Salimah, Aminah Zakaria, dalam pernyataannya, Kamis, 17 Mei 2012.
Menurut Aminah, kehadiran Irshad juga akan memicu kebingungan dan melecut kemarahan komunitas muslim.
Irshad adalah penulis buku laris internasional The Trouble with Islam Today: A Muslim’s Call for Reform in Her Faith. Ia juga memproduseri film PBS, Faith Without Fear.
Irshad rencananya meluncurkan buku Allah, Liberty & Love di Kuala Lumpur pekan lalu. Namun protes dari kelompok agama membuat peluncuran itu tertunda.
Baca Juga:
Menanggapi protes itu, Irshad mengatakan, “Saya tahu banyak warga Malaysia yang ingin mendengar soal pembaharuan Islam dan keberanian moral karena lini masa Twitter saya dibanjiri pesan dukungan dari mereka sejak saya mengumumkan kedatangan saya di Kuala Lumpur kemarin malam.”
Irshad juga ditolak ketika menggelar diskusi bukunya berjudul Allah, Liberty & Love di Jakarta dan Yogyakarta.
FREEMALAYSIAKINI2| KODRAT
Berita lain:
Ratu Hemas Protes Pelarangan Diskusi Irshad Manji
Irshad Manji, 'Allah, Liberty and Love'
Apa Isi Buku Karya Irshad Manji
Irshad Manji: Jurnalis Harus Berani Garap Isu Agama
Alasan UGM Larang Diskusi Irshad Manji
Rektor UGM Batalkan Diskusi Irshad Manji Via SMS
Rektor UGM Larang Diskusi Irshad Manji