TEMPO.CO, Jakarta - Sunaryo, Konsultan Pertahanan dan Pengembangan Bisnis PT Trimarga Rekatama alias agen pesawat Sukhoi Superjet 100 di Indonesia, mengatakan pihaknya akan mendatangi keluarga korban jatuhnya pesawat tersebut. Ini untuk menindaklanjuti janji pemberian asuransi kepada keluarga korban.
Trimarga akan bergerak bersama kuasa hukum Sukhoi. Namun, ia mengaku belum tahu persyaratan yang harus dipenuhi keluarga korban untuk memperoleh asuransi. "Lawyer Sukhoi Company sudah datang. Mereka akan bicara ke keluarga, persyaratannya (asuransi) apa saja," ucap Sunaryo.
Trimarga sendiri membentuk dua tim untuk menyambangi keluarga korban. "Saya buat dua tim, di Jakarta wilayah barat dan timur. Kami diberi waktu satu minggu untuk bertemu 35 keluarga WNI. Kami usahakan semaksimal mungkin untuk bicara dengan pihak keluarga," ucapnya.
Sunaryo juga berkomitmen menghubungi keluarga korban di luar Jakarta. "Untuk keluarga dari luar Jakarta, kami berusaha. Kalau enggak bisa ketemu akan kami telepon. Kami sudah buat peta harus ke mana," ujarnya.
Untuk upayanya menghubungi keluarga korban, Sunaryo minta maaf karena sadar akan mendahului langkah Badan SAR Nasional. "Saya mohon maaf mendahului tim SAR yang belum declare berhentinya operasi SAR. Dari pihak keluarga juga masih banyak yang berharap keluarga selamat."
Masih menurut Sunaryo, pihaknya akan memperjuangkan asuransi dari Sukhoi buat 35 WNI, satu warga negara Prancis, satu warga negara Amerika Serikat, dan empat orang warga negara Rusia. Sisanya, empat awak pesawat ditanggung pihak Sukhoi. "Empat orang kru (pesawat) di luar kewenangan saya. Itu tugas pihak Sukhoi," kata dia.
ATMI PERTIWI