TEMPO.CO, Jakarta - Meski konser Lady Gaga masih jadi kontroversi, pihak promotor, Big Daddy Entertainment, tetap menjalin komunikasi dengan manajemen artis asal Amerika Serikat itu.
Presiden Direktur Big Daddy, Michael Rusli, mengatakan dia sudah berkoordinasi agar Gaga dapat menyesuaikan penampilannya dengan budaya Indonesia. "Kami terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak manajemen Lady Gaga agar dapat menyesuaikan penampilannya pas konser di Jakarta," kata Rusli dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu 19 Mei 2012.
Menurutnya, penyanyi berjuluk Mother Monster itu mengiyakan permintaan tersebut. "Pihak Lady Gaga bersikap kooperatif dan menyatakan kesediaannya untuk menghormati peraturan dan budaya setempat," Rusli menuturkan. "Gaga sangat ingin memberikan pertunjukan musik yang tidak akan pernah terlupakan kepada penonton."
Soal izin konser Gaga sendiri, kata dia, masih dalam proses. Ia mengatakan akan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menyelenggarakan konser. "Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang agar konser ini dapat berlangsung sukses," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung keberlanjutan konser. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami."
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menolak memberi izin penyelenggaraan konser Gaga bertajuk Born This Way Ball itu. Sikap serupa juga ditegaskan oleh sejumlah organisasi massa, yaitu Majelis Intelektual, Majelis Ulama Muda Indonesia, Front Pembela Islam, dan Front Umat Islam. Sementara 40 ribu "little monster", penggemar Gaga, sudah bersiap memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Juni mendatang.
ATMI PERTIWI
Berita Terkait
Politikus Senayan Bela Lady Gaga
FPI Tuding Promotor Lady Gaga 'Hamil Duluan'
Pindah Tempat, FPI Tetap Tolak Konser Lady Gaga
Denny Sakrie: Soal Lady Gaga Masalah Kecil
Politikus: Pelarangan Konser Lady Gaga Berlebihan
Lady Gaga Nomor 1 di Media Sosial Versi Forbes
J.Lo Geser Lady Gaga Jadi Artis Paling Berpengaruh