TEMPO.CO, New York - Menurut Wallstreet Journal, Reuters, dan Associated Press, Google setuju untuk membuat sistem operasi Android gratis hanya selama lima tahun. Alasan Google memberi waktu lima tahun adalah supaya dapat persetujuan pemerintah Cina dalam pembelian Mobility Motorola.
Google, Ahad, 20 Mei 2012, secara resmi berhasil mendapat izin pemerintah Cina untuk membeli pembuat telepon seluler Motorola Mobility. Pembelian senilai US$ 12,5 miliar (Rp 115,74 triliun) membawa konsekuensi khusus. Sebab pemerintah Cina menyatakan sistem operasi Google Android untuk telepon seluler hanya boleh gratis selama lima tahun mendatang.
Baca Juga:
Belum ada informasi yang lebih detail tentang permintaan khusus Cina tersebut. Tapi situs the verge menulis, kelihatannya ada ketakutan bahwa Google akan memberikan Motorola perlakuan istimewa dibandingkan perusahaan manufaktur Android lainnya.
Android secara teknis bukanlah milik Google. Ia dikembangkan dan diciptakan oleh Open Handset Alliance, yang salah satu anggotanya adalah Google. Meskipun penyumbang terbesar aliansi tersebut adalah Google, raksasa mesin pencari ini tidak bisa serta-merta menutup Android tanpa perlawanan para pejuang open source.
Juru bicara Google menyatakan gembira atas kesepakatan dengan Motorola. Adapun juru bicara Motorola mengaku lega karena kesepakatan bisa diterima di seluruh wilayah hukum yang terlibat (Cina). "Kami harap bisa menyelesaikan semuanya dalam pekan depan," kata juru bicara Motorola.
Google sejak awal membuat strategi bahwa sistem operasi robot hijau itu gratis. Dan itu tidak sebaiknya sesuai dengan strategi awal tetap gratis.
DIANING SARI