Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Tahanan Mesir Memulai Aksi Mogok Makan  

image-gnews
Calon presiden Mesir  Khaled Ali di Kairo (20/5). AP/Amr Nabil
Calon presiden Mesir Khaled Ali di Kairo (20/5). AP/Amr Nabil
Iklan

TEMPO.CO , Kairo - Ratusan orang Mesir yang ditangkap secara massal lebih dari dua minggu lalu memulai mogok makan. Mereka memprotes penahanan lanjutan  dan kemungkinan mereka akan menghadapi pengadilan militer, kata aktivis.

Ratusan aktivis di luar penjara termasuk calon presiden Khaled Ali sementara itu mengadakan mogok makan simbolis selama 24 jam untuk mendukung mereka dan menentang  pengadilan militer bagi warga sipil.

Mereka ditahan menjelang pemilihan presiden yang sedianya demi melengserkan dewan militer yang berkuasa di Mesir dan menyerahkannya ke tangan pemerintah sipil. Pihak militer diduga mencoba untuk mempertahankan kekuatannya.

Pejabat berwenang mengatakan bahwa pengadilan militer sangat penting untuk menjaga ketertiban dalam pergolakan akibat penggulingan Hosni Mubarak tahun 2011 lalu. Pengecamnya mengatakan pengadilan digunakan untuk menekan perbedaan pendapat, dan kelompok HAM mengatakan mereka melanggar hukum internasional.

Pada hari Minggu, aktivis, wartawan dan lain-lain berkumpul di Kairo untuk menunjukkan dukungan bagi lebih dari 300 orang yang ditahan. Tak ada angka resmi mengenai jumlah mereka yang kini meringkuk di penjara.

Penangkapan massal dan rujukan ke penuntutan militer adalah yang terbesar sejak penggulingan Mubarak. Sehari sebelumnya, Human Rights Watch mengatakan para tahanan dipukuli dan disiksa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diperkirakan 11.000 warga sipil telah dikirim ke penjara sebelum diadili melalui pengadilan militer sejak jatuhnya Mubarak. Masalah ini telah menjadi titik utama dari konflik antara para jenderal yang berkuasa yang mengambil alih dari Mubarak dan kelompok pemuda revolusioner yang memimpin pemberontakan.

Sejauh ini, 141 tahanan mulai mogok makan pada hari Minggu, kata Salma Abdel-Gelil, seorang aktivis mengorganisir protes itu. Dia mengatakan tersangka lain menolak makanan sejak sehari setelah penangkapan 4 Mei, dan mereka mengkhawatirkan kesehatannya. "Para tahanan akan terus mogok makan mereka sampai tuntutan mereka terpenuhi," kata Abdel-Gelil.

TRIP B | USA TODAY


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.