TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Big Daddy Entertaiment mendatangi Polda Metro Jaya hari ini, Selasa, 22 Mei 2012. Tujuannya untuk melakukan mediasi terkait polemik konser Lady Gaga.
"Jadi kami ingin melengkapi kelengkapan perizinan. Dalam rangka membicarakan apa saja hal-hal yang dibutuhkan polisi," kata kuasa hukum Big Daddy Entertaiment Minola Sebayang ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2012
Minola berharap kedatangannya ke sana bisa membuka celah agar konser Gaga tetap bisa berlangsung 3 Juni 2012 kelak. Sebab, sampai detik ini Mabes Polri belum juga menerima rekomendasi dari Polda untuk menggelar pertunjukkan tersebut.
"Ini suatu langkah awal yang kita hormati karena dipersilakan meneruskan proses perizinan," ujarnya. "Harapan kita setiap proses perizinan bisa diterima sehingga ada keputusan bijaksana dari Polda untuk beri rekomendasi kepada Polri," ia melanjutkan.
Sebelumnya, promotor sudah mengantongi izin untuk menjual tiket presale yang dikeluarkan polisi pada tanggal 8 Maret 2012. Sementara untuk izin konser sudah dilayangkan pada 1 Mei 2012 lalu.
Penyanyi Amerika Serikat tersebut berencana menggelar konser di Stadion Glora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 3 Juni 2012 mendatang. Namun, konser itu ditentang banyak pihak lantaran aksi Gaga dinilai tak sesuai dengan budaya Indonesia dan dianggap sebagai penganut Luficer atau iblis.
YAZIR FAROUK